Perkembangan dan kemajuan teknologi telah memasuki salah satu fase penting dengan munculnya istilah revolusi industri 4.0. Dalam salah satu studi the World Economic Forum (WEF) menyatakan bahwa revolusi industri 4.0 ditandai oleh pembauran (fusion) teknologi yang mampu menghapus batas-batas penggerak aktivitas ekonomi, baik dari pespektif fisik, digital, maupun biologi. Dengan bahasa senderhana pembauran teknologi mampu mengintegrasikan faktor sumber daya manusia, intsrumen produksi, serta metode operasional dalam mencapai tujuan. Menghadapi era revolusi industri 4.0 dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) kompeten dan memiliki daya saing global. Untuk mencetak SDM tersebut guru memiliki peranan penting dalam memberikan pendidikan bermutu secara profesional. Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru guna menghadapi era global yaitu: (1) kemampuan antisipasi; (2) kemampuan mengenali dan mengatasi masalah; (3) kemampuan mengakomodasi; (4) kemampuan melakukan reorientasi; (5) kemampuan generic; (6) keterampilan mengatur diri (managing self skills); (7) keterampilan berkomunikasi (communicating skills); dan (8) kemampuan mengelola orang dan tugas (ability of managing people and tasks). Selain itu penguasaan teknologi serta semangat kompetitif juga merupakan hal penting yang harus dimiliki guru-guru yang profesional karena diharapkan mereka dapat mengantarkan, membimbing, dan mencetak peserta didiknya yang memiliki daya saing dalam era revolusi industri 4.0.

Pernah di publish di Artikel IGI