Rizki Dasilva S.Pd.I MA

Nama : RIZKI DASILVA, S.Pd.I, MA, Lahir : Juli Cot Mesjid, Tanggal 03 November 1987, Alamat : Jln Bireuen Takengon Juli Km 2,5 Desa Juli Seutuy,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Abang Mane Senegal Dan Suporter Yang Menarik Perhatian

Abang Mane Senegal Dan Suporter Yang Menarik Perhatian

Piala dunia 2018 di Rusia menarik perhatian seluruh pecinta sepak bola dunia. Setiap orang pasti menunggu pertandingan klub kesayangan nya.setiap Pesta piala dunia memang banyak kejutan dan cerita menarik. Termasuk klub negara Senegal yang sangat khas dengan warna kulit yang sangat eksotis.

SENEGAL mungkin bukanlah negara besar di pentas sepak bola dunia. Namun, dunia tidak akan pernah lupa, negara asal benua Afrika itu merupakan salah satu sensasi besar yang ikut mewarnai kejuaraan paling prestisius sejagat de­ngan keberhasilan menembus fase perempat final Piala Dunia 2002.

Sensasi itulah yang menjadi motivasi The Lions of Teranga pada perhelatan akbar Piala Dunia 2018 di Rusia.

Bukan hanya berkulit hitam mereka juga ada beberapa pemain yang beragama muslim. Sebut saja seperti sadio Mane bintang Liverpool, Idrissa Gueye (Everton), Oumar Niasse (Everton). Penampilan pemain muslim ini sangat ciamik dan bertenaga. Kekuatan fisik mereka sangat menjanjikan. Bukan kah dalam Islam Muslim yang kuat lebih dicintai oleh Allah.

Ya menarik Mane ini. Mane lahir di Sedhiou, Senegal pada 10 April 1992 atau kini baru berusia 24 tahun. Ia lahir dari keluarga muslim di kampung Bambali, Senegal Selatan.

Ayahnya adalah seorang imam masjid kampung Bambali yang juga hobi sepak bola. Dorongan untuk menjadi pemain sepak bola dari dirinya dan keluarga, membuat Mane tak mau berdiam diri.

Mane kecil hidup dilingkungan beragama yang ketat. Ia selalu mengikuti apa yang diucapkan ayahnya. "I won't touch alcohol," cerita Mane kepada rekannya di Camp Liverpool, Melwood. "Religion is very important to me. I respect the rules of Islam and I pray five times a day, always," tutur Mane. Ya, Mane tak menyentuh alkohol dan selalu sholat lima waktu.

Bukan hanya Mane, ternyata suporter dari negara Senegal ini juga menarik perhatian dunia atas aksinya mengutip sampah di setelah pertandingan. Wow, subhanallah amazing. Ini budaya Islam yang mencintai kebersihan. Saya langsung ingat aksi ini pernah dilakukan oleh da'i kondang Abdullah Gymnastiar atau Aagym, setelah Aksi 212 bela Islam di Jakarta. Aksi Suporter Senegal ini di puji oleh beberapa media barat. Bahkan banyak negara mayoritas muslim seperti Indonesia sekalipun tidak mau peduli atas kebersihan.

Semoga tim sepak bola Senegal berjaya di piala dunia Rusia. Saya juga tiba mendadak mendukung tim Senegal ini. Apalagi pelatih nya yang super ganteng dan keren itu! Aliou sicce

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Suatu kebanggaan seandainya pemain sepakbola Islam atau negara Islam dapat berprestasi di bidang olahraga, baik untul syiar Islam secara Internasional

20 Jun
Balas

Benar.....semoga . M salah sudah membuktikan

21 Jun

Rupanya kiblat sepak bola 2018 mulai bergeser, dari Eropa barat ke benua Afrika. Semoga Senegal menginspirasi pesebakbola nasional kita

20 Jun
Balas

Semoga Senegal menjadi juara piala Dunia

21 Jun



search

New Post