Rizki Dasilva S.Pd.I MA

Nama : RIZKI DASILVA, S.Pd.I, MA, Lahir : Juli Cot Mesjid, Tanggal 03 November 1987, Alamat : Jln Bireuen Takengon Juli Km 2,5 Desa Juli Seutuy,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ada Apa Dengan Muhammadiyah Bireuen

Ada Apa Dengan Muhammadiyah Bireuen

Sebenarnya saya malu menuliskan tentang persoalan ini. Sudah beberapa bulan saya tahan. Supaya tangan saya tidak bergerak. Tapi semakin saya tahan terus pikiran saya terus fokus untuk memikirkan persoalan ini. Hati dan perasaan hancur dan remuk dan ditambah rasa malu oleh apa yang terjadi di daerah yang saya cintai. Negeri syariat dan juga sering dibanggakan kota santri.

Akhirnya saya memutuskan untuk menulis apa yang terjadi. Kejadian sungguh saya sesali. Kejadian tidak masuk akal. Tapi bisa terjadi, bahkan dianggap biasa. Yaitu pelarangan pembangunan masjid taqwa Muhammadiyah disamalanga. Dan pelarangan pembangunan masjid taqwa Muhammadiyah juli pada tahun 2015 tapi Alhamdulillah sekarang pembangunan masjid taqwa Muhammadiyah juli sudah bisa dilaksanakan tanpa ada hambatan. Dulu sering di dengung kan kalau tetap dibangun akan terjadi pertumpahan darah. Padahal itu semua adalah ancaman yang tak masuk akal yang diadakan adakan. Dan tidak mungkin terjadi di negeri hukum seperti di Indonesia.

Kembali kepada persoalan pelarangan masjid taqwa Muhammadiyah yang terjadi Samalanga. Saya menganggap persoalan sungguh aneh dan diamkan. Terkesan menurut saya ada diskriminatif pada kaum minoritas juga intoleransi terhadap warga Muhammadiyah yang terjadi di kabupaten Bireuen.

Pembakaran pondasi masjid yang dilakukan oleh beberapa orang di sangso Samalanga sampai sekarang tidak ditangkap oleh pihak kepolisian. Jangan-jangan kasus ini pelan ingin dilenyapkan oleh pihak kepolisian karena yang membakar kaum dilakukan oleh mayoritas yang bersarung dan punya power politik.

Dimana hukum keadilan dinegara kita. siapapun tidak percaya kalau polisi tidak tau pelakunya. Toh teroris saja yang berlatih didalam hutan belantara tau orang nya sampai anak istrinya meraka tau.sampai keujung dunia pelaku lari, polisi juga tau. Masak pembakaran pondasi masjid sampai sekarang yang dilakukan oleh orang sekitar tidak tau.

Ada apa ini sebenarnya. Apa yang pemerintah takutkan. Sehingga semua mereka seperti lepas tangan. Bahkan lembaga seperti MPU menyuruh untuk pemberhentian pembangunan masjid taqwa Muhammadiyah Samalanga. apa yang dikhawatirkan sebenarnya. Akan terjadi pertemuan darah seperti yang terjadi di Juli. Hanya ancaman tidak masuk akal. Ini negara hukum. Siapa pun yang melanggar hukum tinggal ditangkap dan dihukum.

Kemudian dalam pikiran saya segitu takutkan mereka kepada Muhammadiyah. Apakah Muhammadiyah sudah menyesatkan banyak orang. Apakah Muhammadiyah bisa membuat hilang kesadaran. Membuat orang hilang pekerjaan nya?membuat banyak orang hilang harta bendanya. Muhammadiyah sudah lahir sebelum Indonesia ini lahir. Bahkan di Aceh Muhammadiyah sangat berjasa membangun pendidikan di setiap daerah. Mulai panti asuhan SD sampai perguruan tinggi.

Muhammadiyah tidak punya kepintingan politik. Bahkan warga Muhammadiyah tidak pernah ramai-ramai berkampanye partai politik tertentu. Tidak pernah turun kejalan untuk berparade mendukung gubernur tertentu.kalaupun ada hanya person Muhammadiyah dengan warna politik yang berbeda. Muhammadiyah hanya ingin beribadah dengan tenang. Berdakwah dengan hikmah. Membawa pembaharuan. Dengan air mata dan keringatnya sendiri ingin membangun rumah Allah tanpa meminta-minta dijalan.

Saya berharap pemerintah kabupaten Bireuen dan gubernur provinsi Aceh untuk menyelesaikan masalah ini segera. Izin kan warga Muhammadiyah beribadah dengan tenang. Bisa berdampingan dengan saudaranya. Saling bertoleran pada beberapa perbedaan yang tidak terlalu mendasar dalam Islam. Masih seaqidah. Masih sama kiblat dan jumlah rakaat shalat wajibnya.

Beberapa tahun yang lalu saya pernah sampaikan dipendopo didepan Komnas HAM RI, Bupati Bireuen, Polres Bireuen, sekda Bireuen, MPU Bireuen, Kemenag Bireuen, Dinas Syariat Islam Kab Bireuen dan tokoh terkait. "Bapak-Bapak yang saya muliakan dan hormati, Semua kita kembali Kepada Allah dan Akan disidang. Semua kebijakan dan perbuatan kita akan dipertanyakanoleh Allah. Hidup di dunia hanya sementara. Esok diakhirat Seandainya Allah bertanya, Kenapa Engkau Melarang Pendirian RumahKu? Apa yang engkau Jawab?..."

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terus semangat berjuang demi agama Ust. Rizky Dasilva

17 Apr
Balas

Mereka2 yg sekarang sedang berada di atas jabatan rela melakukan apapun bahkan dengan memusuhi saudara sesama muslim asal tidak kehilangan jabatan .... Berdoa saja ppaksemoga Allah memberi hidayah dan menyadarkan kesalahan mereka sebelum terlambat. Doa orang yang terdzolimi tanpa hijab.

17 Apr
Balas



search

New Post