Anak itu Ibarat Perahu

Anak adalah anugerah yang berikan Allah Azza wajalla kepada orangtua. orang tua wajib bersyukur atas atas pemberian ini. Karena masih banyak sebagian orang tua di dunia belum Allah titipkan anak. Pasti mereka sangat merindukan anugerah yang diimpikan ini.

Setiap anak sejak lahir sudah membawa segala kekurangan dan kelebihannya.tak perlu dipaksa supaya mereka super pintar atau super jenius. Tidak perlu dipaksa seperti cepat belajar seperti anak yang lain. Atau dipaksa belajar yang sebenarnya mereka tidak memiliki minat dan bakat dalam hal tertentu. Yang penting dampingi anak menemukan minat dan bakatnya sendiri.

Anak ibarat perahu. Perkembangan dan pertumbuhannya berlayar seperti perahu. Ada yang perahu cepat ada yang perahu agak cepat. Ada yang perahu lambat. Kalau perahu cepat pasti cepat sampai sampai ke tujuan kalau lambat maka kita membutuhkan waktu yang lama sampai ke tujuan.

Berikut pembagian anak sesuai dengan Perahu

1. Perahu Sampan yang harus di dayung pakai tenaga tangan.

Anak seperti ini harus ekstra bersabar. Perkembangan nya super lambat. Bila tidak dikayuh perahu tidak akan berjalan. Begini malah tipe belajar nya. Menghabiskan banyak energi untuk bergerak. Orangtua dan guru harus bersabar. Iya butuh motivasi belajar. Untuk merangsang perkembangan belajarnya

2.Perahu layar yang ditentukan oleh Kecepatan Angin.

Anak semacam ini berkembangan belajarnya lambat. Daya tangkapnya sangat lemah. Belajarnya kalau dalam bahasa Aceh "Meu Angen". Belajarnya sesuai dengan mutnya. Kadang dia mau belajar kadang tidak mau. Guru dan orang tua harus bersabar menghadapi anak ini. Perlu kesabaran ekstra. Tak perlu terlalu dipaksa. Pahami keadaan nya. Bijak dalam menghadapinya.

3. Perahu Mesin. Dengan kecepatan tinggi.

Anak semacam punya daya ingat yang cukup tinggi. Perkembangan belajar cukup cepat. Iya selalu bersemangat. Anak ini motivasi yang tinggi dalam belajar. Sekali guru menjelaskan langsung menempel di otaknya. Sehingga guru tidak menghabiskan banyak energi untuk menjelaskan. Bersyukur orangtua bila anak seperti Perahu mesin.

Orang tua harus pahami setiap perkembangan belajar anak. Ada yang cepat ada yang lambat. Seorang guru yang bijak akan melakukan proses belajar dikelas sesuai dengan tingkat perkembangannya. Yang punya daya ingat lambat pasti perhatian lebih dari guru yang baik.ia butuh dorongan belajar dan motivasi tanpa diremehkan dan tersisihkan dirumah dan disekolah.