"Ini Kotak H. Syaihu Bukan Black Box Pesawat"

Alhamdulillah hari ini dapat kejutan manis dari seorang yang sangat jauh. Saya dibuat kaget oleh kotak paket hitam. Tapi bukan black box pesawat terbang. Ini kotak paket yang ditujukan kepada saya jauh dari pak guru Surabaya yang mengajar di MtsN Kota Surabaya. Ia adalah Pak H. Ahmad Syaihu, Guru MtsN 4 Kota Surabaya. Lahir di Gresik 30 Agustus 1967. Lulusan terbaik tahun 1990 dari IKIP Unesa jurusan Geografi. Dan Beliau seorang gurusioner Favorit di Gurusiana.

Alhamdulillah setelah saya bukan paket hitam ini ternyata 5 Buku yang berjudul "Pak Guru Menjadi Tamu Allah". Dipaket itu tertulis untuk Rizki Dasilva S.Pd.I MA di Bireuen Aceh. Sumbangan pak Syaihu ini ditujukan untuk perpustakaan Sekolah SD IT Muhammadiyah Bireuen. Saya sangat berterima kasih atas sumbangan ini. Semoga Allah Memberkahi pak H Syaihu dan dan keluarganya.

Buku "Pak Guru Menjadi Tamu Allah" Karya pak H. Syaihu memuat tulisan yang sangat menarik. Beliau menceritakan pengalaman beliau selama menunaikan ibadah haji. keinginan yang kuat serta doa yang beliau panjat Pak Syaihu tercatat sebagai jamaah haji Indonesia pada tahun 2016.para pembaca buku ini seakan akan kita pembaca ikut berangkat haji bersama beliau. Buku ini berhasil mengajak pembaca masuk kedalam alam cerita Pak Guru H. Syaihu.

Bukankah semua orang memang sudah dipanggil oleh Allah untuk menunaikan Ibadah Haji dalam Alquran. Siapa yang tidak kepingin shalat di dua masjid, Mekkah Dan Madinah?yang Allah gandakan pahalanya. Air matapun menetes tanpa sadar bila mencium batu dari surga hajarul Aswad. Belum lagi shalat dimasjid Nabawi. Shaf shaf Shalat yang pernah diisi para sahabat nabi. Jantung pun berdetak cepat bila raga berdekatan dengan makan seorang yang paling kita rindukan. Siapa kalau bukan Rasullullah Saw.

Saya ucapakan terima kasih kepada pak Syaihu atas Hadiah bukunya. Saya merasa terharu. Seharusnya pertemuan HGN di Jakarta kita sempat silaturrahmi dan mengobrol lama. Kiriman hadiah buku seperti ini sudah menjadi budaya para gurusioner. Budaya seperti ini luar biasa untuk para pegiat literasi diseluruh Indonesia. Dalam beberapa bulan ini saya selalu ada yang menghadiahkan buku langsung oleh penulisnya. Seperti ada ikatan kekeluargaan yang disatukan oleh media guru yang di gagas oleh Pak Muhammad Ihsan dan kawan kawan di Surabaya.