Boleh Copas Tapi Jujur
Tiba-tiba saya dapat pesan whats App dari seseorang. Orang ini memperkenalkan dirinya. Lalu meminta maaf mengakui men-copas tulisan saya. Katanya apa yang saya tulis itu sesuai perasaan yang beliau alami.
Setelah saya baca pesan beliau, pertama saya kaget. Lalu saya jawab, gak apa apa silahkan di copas, asalkan yang bersangkutan jujur darimana sumbernya. Jangan lupa sebut nama saya di awal atau di akhir. Sebagai referensi tulisan. Karena saya juga sebagai seseorang yang sedang belajar menulis tidak akan menghilangkan jejak penulis sebenarnya.
Ternyata beliau tidak menyebut nama saya. Saya katakan, jadi penulis harus jujur. Wajib menyebutkan sumber tulisannya. Karena sikap copy paste tulisan orang adalah bentuk pelanggaran akademis. Kalau kata guru saya adalah copas atau plagiasi adalah bentuk perkosaan intelektual. Jadi bentuk sikap atau perilaku tidak baik.
Sebenarnya saya sangat mengapresiasi siapapun uang men-copas tulisan saya. Berarti yang bersangkutan sangat terinspirasi. Alhamdulillah, saya bersyukur kalau tulisan saya itu dinikmati oleh banyak orang. Tapi saya juga sangat khawatir ketidak jujuran seseorang saat mengambil tulisan saya tanpa izin. Karena itu mencurian karya orang lain.
Tujuan sebuah tulisan bagi saya adalah bermanfaat, menginspirasi banyak orang dan tentunya ada nilai dakwah dan ibadahnya. Maka kalau ada orang yang menshare tulisan saya. Saya sangat bersyukur, ternyata disukai oleh orang. Tapi ingat pesan saya, anda harus jujur kalau tulisan itu adalah karya orang lain. Menghasilkan karya tulis bukan hal yang gampang. Karena menguras energi dan pikiran sang penulis. Hargai mereka dengan sebutkan sumbernya. Saya kira tidak berlebihan.
Rizki Dasilva
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setuju sangat.... Saya juga tak mau diperkosa secara intelektual...Perihhhhh Wkwkwkwkw...
Hahaha
Bagus sekali tulisannya, Mas. i like... Mari mampir juga ditulisan saya. Ditunggu kritik sarannya..
Sependapat. Tulisan yang bagus sebagai pengingat bagi para penulis atau siapa saja. Terima kasih, barakallah.
Sangat setuju... betapa susah payah kita menuangkan ide kedalam tulisan, orang dengan enak copas. Salam literasi.