Cari Muka
Cari Muka
Ada sifat paling hina yang dimiliki sebagian manusia adalah suka cari muka. biasanya orang suka cari muka, mereka yang tak bermuka. Atau kehilangan muka.
Sebagian mereka memang berprofesi cari muka, supaya karirnya lebih tinggi, jabatannya lebih tinggi. Ada juga sebagian ingin terlihat lebih mampu, padahal memiliki segudang kesalahan dan kekurangan. Yang pasti mereka memang cari muka didepan tuannya untuk mencari keuntungan.
Mungkin yang mencari muka itu berharap, hidup hanya untuk dapat muka di hadapan Tuan. Meraka Tak sadar kalau dia itu sudah jadi budak yang tak punya harga diri. Kaum rendahan yang tak sadar diri. Tak ada rasa malu. Atau dalam bahasa Aceh disebut "Muka Tebai". Sangking tebalnya muka itu mereka perlu cari muka yang kehilangan.
Saudaraku, hidup ini perlu harga diri. Tidak perlu ada pengakuan hebat dari orang lain. Tidak perlu dipuja puji oleh banyak orang. Tidak perlu diangkat tinggi-tinggi oleh orang. Biarlah hidup kita sederhana, tidak berlebihan. Berbicara dan berjalan tidak berlebihan. Biarkan orang menghargai dan menghormati kita dengan karya dan hasil yang jelas, bukan dengan cari muka. Karena setiap manusia sudah memiliki mukanya masing-masing.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sejak kapan 'cari muka' adalah profesi? Ada sekolah atau kursusnyakah?
Setuju bapak..bekerja dengan ikhlas hanya mengharap pahala dariNya bukan untuk mencari muka. Karena saya sudah punya muka ...he...he
Hehe...bisa jadi