Catatan Ramadhan 1, Pertumpahan Jamaah
Catatan Ramadhan 1
"Pertumpuhan Jama'ah Malam Pertama di Masjid Taqwa Muhammadiyah Juli"
Perasaan haru bercampur bahagia. Para pemburu pahala ramadhan tentu tidak akan membiarkan waktu terbuang untuk beribadah dimasjid. Kerinduan surga Arrayan yang Allah janjikan menjadi motivasi bagi setiap muslim yang istiqamah beribadah di bulan suci ramadhan.
Haru dan bahagia itupun disebabkan karena pertempuhan jamaah malam pertama teraweh masjid taqwa Muhammadiyah Juli yang membludak. Menurut perhitungan kasar saya ada lebih kurang 500 jamaah yang hadir di masjid ini. Ini diluar kapasitas penampungan jamaah. Sehingga beberapa pengurus masjid termasuk saya. Shalat di balee luar untuk menghormati tamu yang datang dari beberapa desa baik dalam kecamatan Juli dan diluar kecamatan Juli.
Masih dalam ingatan saya. Perjuangan pembangunan Masjid taqwa Muhammadiyah Juli punya sejarah panjang yang tak bisa dihilangkan. Isu penolakan pembangunan masjid ini, menjadi isu nasional. Saat mantan ketua pemuda Muhammadiyah pusat Kanda Dahnil Ansar Simajuntak berbicara tentang intoleransi terhadap penolakan pembangunan masjid ini di acara bergengsi metro tv "Mata Najwa". Alhamdulillah, berkat perjuangan panjang Pimpinan daerah dan pimpinan cabang Muhammadiyah dibantu oleh pimpinan pusat Muhammadiyah, Masjid sudah berdiri tegak, malam ini teraweh jamaah bertumpuhan ruah di masjid taqwa Muhammadiyah juli.
Salah satu yang menjadi isu menarik juga sebagai ancaman saat penolakan pembangunan masjid ini dulu adalah "bila masjid di bangun akan terjadi pertempuhan darah sesama masyarakat". Ini adalah isu gorengan murahan yang dihembus oleh kaum yang tidak bertanggung jawab. Buktinya malam ini Allah gerakkan masyarakat bukan pertempuhan darah, malah pertumpahan jama'ah yang ingin ibadah shalat di masjid ini.
Banyak jamaah berbondong-bondong ingin shalat dimasjid ini dengan berbagai alasan. Termasuk banyak jamaah senang shalat taraweh di Imami oleh imam-imam muda hafiz dengan suara merdu saat menjadi imam shalat teraweh. Imam-imam shalat ini putra-putra asli kelahiran Juli seperti ust Bukhari lc, ust Dr safrizal dan ust lainnya.
Malam ini saya kutip potongan ceramah yang bijak dari imum syik masjid taqwa Muhammadiyah Juli "siapapun boleh ibadah shalat dimasjid ini, bukan hanya warga Muhammadiyah saja. Ini rumah Allah untuk hambanya. Siapapun yang telat datang silahkan shalat diluar termasuk pengurus Muhammadiyah. Tidak ada jamaah spesial dimasjid ini. Semua yang membawa hati yang bersih untuk shalat disini adalah mereka menjadi lebih mulia dalam pandangan Allah. Mari kita isi bulan ramadhan dengan kegiatan ibadah, saling bersilaturahmi dan saling memaafkan(ust Safrizal July).
Rizki Dasilva
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga istiqonah hinhga akhir ramadan. Marhaban yaa ramadan!
Subhanallah, semoga semangat pemburu pahala akan terus menyala sampai akhir bahkan sampai hari-hari biasa, aamiin. Barakallah sukses selalu.