Chairatun Hisan
Chairatun Hisan
Hari ini, 17 Februari 2019, anak saya yang kedua, Chairatun Hisan lengkap berumur 2 tahun. Kehadirannya kedunia adalah kebahagiaan bagi saya dan istri. Kebahagiaan yang tidak bisa saya gambarkan dengan jutaan kata-kata. Kasih sayang, rasa syukur dan air mata bercampur dalam samudera cinta.
Umminya Emi Suhartini memberi Nama Chairatun Hisan yang terdapat dalam surah Arrahman ayat 70, jenis bidadari di kedua surga yang Allah gambarkan dalam surah Al-Qur'an yang mulia.
Menurut tafsir Ibnu Katsir makna chairatun hisan adalah bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik di dalam surga. Menurut pendapat yang lain, chayrat adalah bentuk jamak dari khayrah artinya wanita yang saleh, baik akhlaknya serta cantik rupanya.
Telah diriwayatkan pula secara marfu’ dari Ummu Salamah yang antara lain menyebutkan bahwa bidadari-bidadari itu bernyanyi seraya mengatakan, “Kami adalah wanita-wanita yang baik-baik lagi cantik-cantik, kami diciptakan untuk suami-suami yang mulia.” Sudah cakep, jago nyanyi juga. Bintang Korea juga kalah deh. Hehe iya kan.
Sebagian ulama yang membacanya dengan bacaan memakai tasydid pada lafaz ya-nya, hingga menjadi khayyiratun, bukan khayratun. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman: 70-71). Berbeda dengan jenis Qasiratut Tarf, bidadari jenis Khayratun Hisan ini hanya sekali disebutkan dalam al-Qur’an, yaitu dalam surat arrahman ini. Jelas "Chairatun Hisan" sangat spesial bagi saya dan istri.
Saya panggil Chairatun Hisan selama ini dengan dek ara. seandainya dek Ara sudah bisa membaca, Abi ingin berpesan, sekarang Abi berada di Bangkok Thailand, kemudian melanjutkan jelajah ke Kuala lumpur Malaysia. Tapi Abi gak lupa kalau dek ara hari ini lengkap 2 tahun. Abi doakan yang terbaik buat dek Ara yang cantik dan lucu.
"Semoga dek ara menjadi putri shalehah yang bisa menyelamatkan Abi dan Ummi dari azab akhirat. Engkau adalah "khairul warisin" warisan terbaik baik abi dan ummi sebagai aset di akhirat. Dunia ini sementara, kurikulum akhir kehidupan kita adalah Jannah yang kita rindukan. Semoga kita bisa berkumpul disana, di kampung halaman awal penciptaan adam dan hawa".
Bangkok, 17 Februari 2019.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar