Rizki Dasilva S.Pd.I MA

Nama : RIZKI DASILVA, S.Pd.I, MA, Lahir : Juli Cot Mesjid, Tanggal 03 November 1987, Alamat : Jln Bireuen Takengon Juli Km 2,5 Desa Juli Seutuy,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cita-cita Guru Akhirat

Cita-cita Guru Akhirat

Cita-cita Akhirat Guru

Menurut saya cita-cita itu ada dua. Cita-cita dunia dan cita-cita akhirat. Semua orang miliki cita-cita di dunia. walau kadang cita-citanya ber ubah-ubah. Ada orang punya cita-citanya, saat SD ingin jadi pilot, SMP ingin jadi polisi, SMA ingin jadi Astronot dan saat kuliah, tiba-tiba bercita-cita jadi dosen. Karena di liat dosen nya punya mobil. Kalau saya, sejak dari SD sampek kuliah cita-cita dunia saya, tetap ingin jadi kepala sekolah. Dan hal itu sudah terlintas pikiran dan hati saya sejak kecil. Sehingga bisa bermanfaat untuk banyak orang. Alhamdulillah kalau bisa ikut mengispirasi.

Cita-cita akhirat saya adalah ingin bertemu dengan Allah di surga. Tentu berusaha menjadi hamba yang taat dan bersyukur. Tapi juga kita tidak boleh hanya mengejar akhirat, tapi melupakan kehidupan dunia. Akhirat dan dunia harus sama-sama di raih. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Alquran

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(QS. Al-Qashas : 77)

Sebenarnya setiap cita-cita dunia adalah untuk memantaskan diri untuk mencapai visi akhirat saya. Kalau saya meninggal dan di akhirat Allah bertanya. Rizki? Apa yang kau usahakan di muka bumi? Sehingga kau pantas masuk surga? Saya punya jawaban " Ya Allah, ya rabb. Bukankah aku sudah pernah menjadi guru untuk banyak ribuan orang, mengajarkan kebaikan dan alquran. Dan mengajak orang lain menjadi guru untuk mengajarkan kebaikan yang sama, semoga aku pantas masuk surga".

Saya juga sadar pantas dan tidaknya seseorang masuk surga, bukanlah karena amalnya. Karena kasih sayang Allah semata. Dengan menjadi guru merangkap kepala sekolah, Semoga kasih sayang Allah akan datang kepada saya. Juga kepada sahabat guru lainnya. Beruntung yakan jadi guru. Tapi tentu guru yang sudah merancang dan mempersiapkan diri untuk akhirat. Guru yang punya misi dakwah. Bukan guru yang hanya memikirkan uang, uang dan uang.

Kira-kira sekarang, Apa cita-cita anda kalau hari ini di panggil oleh Allah. Kemudian di tanya, "Hey fulan, prestasi apa yang kau banggakan di muka bumi, sehingga engkau layak masuk kedalam surga?".

Rizki Dasilva

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih bagus dekali

03 Jul
Balas



search

New Post