Rizki Dasilva S.Pd.I MA

Nama : RIZKI DASILVA, S.Pd.I, MA, Lahir : Juli Cot Mesjid, Tanggal 03 November 1987, Alamat : Jln Bireuen Takengon Juli Km 2,5 Desa Juli Seutuy,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dimana Allah? (Pertanyaan Putra saya Dzawata Afnan Yang Berumur 4 Tahun)

Dimana Allah? (Pertanyaan Putra saya Dzawata Afnan Yang Berumur 4 Tahun)

Hari ini saya coba belanja ke pasar ditemani oleh anak saya pertama, seorang putra bernama Dzawata Afnan. Umur masuk 4 tahun. Ia lahir tanggal, tahun dan bulan yang unik, tanggal 4 bulan 4 tahun 2014.

Seperti biasa setiap dalam perjalanan, Dzawata Afnan atau panggilan akrabnya Abang Ata selalu memborbardir saya dengan banyak pertanyaan. Tapi kali ini saya menjumpai beberapa pertanyaan yang membuat saya benar-benar kaget. Gara-gara pertanyaan itu saya berzikir berulang-ulang dan langsung sejenak saya hentikan motor saya. Karena pertanyaan kali ini tidak cocok dengan seumurannya

Abang Ata bertanya, "Abi?Allah itu Dimana?Dilangit ya?(sambil dia tunjuk ke langit) dekat bulan itu ya?abi?kita nampak melihat Allah? Pesawat bisa lihat Allah abi?" Saya gak berhenti berzikir Subhanallah, Allahuakbar, berulang-ulang.

Ini pertanyaan anak 4 tahun? pertanyaan yang cerdas menurut saya. Karena anak kecil 4 tahun sudah mulai berfikir tentang Ilmu Teologi dan Eksistensi tuhan. Atau dalam Islam Tentang Pelajaran Tauhid dan Ilmu Aqidah.

Saya coba menjelaskan tentang pertanyaan ini sangat sulit, karena yang bertanya anak umur 4 tahun. Kalau seandainya yang bertanya sudah baligh dan dewasa mungkin agak mudah, dalam pikiran saya Sebenarnya kita tidak perlu terlalu bingung dalam menjawab pertanyaan ini. Semua mari kita kembalikan kepada Allah swt, Allah SWT telah memberikan keterangan tentang di mana keberadaan diri-Nya, tentu saja kita tidak bisa menolaknya. Sebaliknya, bila Allah swt sendiri tidak memberikan keterangan apapun tentang hal itu, kita pun akan menjawab tidak tahu.

Inilah yang membedakan aqidah kita sebagai muslim dengan aqidah-aqidah lain di luar agama Islam. Titik perbedaannya ada para cara pandangan kita tentang tuhan kita.

Seorang muslim mengenal tuhannya lewat penjelasan langsung dari tuhan(Alquran) bukan lewat imajinasi, logika atau angan-angan kosong.

Bagi seorang muslim, tuhan memperkenalkan dirinya. Sehingga sudah bisa dipastikan tidak akan terjadi kesalahan atas pemahaman tentang tuhan.

14 abad yang lalu, tuhan sudah begitu banyak berbicara kepada kita umat manusia, lewat wahyu dari langit. Baik berbentuk kitab suci Al-Quran atau pun lewat sabda nabi-Nya (hadits). Keduanya adalah wahyu yang turun dari langit. Hanya dua sumber inilah yang secara pasti bisa dikatakan valid, otentik, original dan resmi yang berbicara tentang tuhan.

Selain kedua sumber itu, sudah bisa dipastikan palsu, sesat, salah dan sesat. Otak manusia tidak bisa menjawab lebih jauh tentang tuhan, kecuali hanya sampai batas kesimpulan awal, yakni bahwa tuhan itu ada, eksist, wujud. Selebihnya, otak kita punya banyak kelemahan untuk mendeskripsikan ‘anatomi’ tuhan.

Namun tuhan sendiri telah menyebutkan di mana dirinya. Mari kita dengar baik-baik ‘pengakuan’ tuhan langsung di dalam Al-Quran Al-Karim.

“Tidakkah kamu merasa aman dari Allah yang berada DI LANGIT bahwa Dia akan menjungkir-balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang. Atau apakah merasa aman terhadap Allah yang DI LANGIT bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat) mendustakan peringatan-Ku”. (QS Al-Mulk: 16-17).

Selain itu juga silahkan buka surat lainnya:

“Yang Maha Pemurah itu berada DI ATAS ‘ARYS BERSEMAYAM”.(QS Thaha: 5)

“Sesungguhnya tuhan kamu adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi lalu bersemayam DI ATAS ‘ARSY”. (QS. Al-A‘raf: 54).

Juga ada sabda utusan resmi dari tuhan, nabi Muhammad SAW tentang keberadaan Allah SWT.

Dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Kasihanilah yang bumi maka kamu akan dikasihani oleh Yang DI LANGIT”. (HR. Tirmiziy).

Nah...Kembali kepada pertanyaan anak saya yang berumur 4 tahun. Tadi saya jawab dengan segala keterbatasan saya. Semoga bisa dipahami olehnya. " Abang Ata, Allah Adalah Tuhan yang kita sembah. Allah itu ada dan tidak nampak dilihat oleh mata kita saat ini.Nanti Disurga Allah bisa dilihat, Begitu juga pesawat tidak nampak melihat Allah. Pesawat itu ciptaan manusia. Dalam Alquran bahwa Allah ada di langit, Arsy atau di tempat yang tinggi. Allah punya kuasa untuk mengawasi kita dimanapun kita, Allah juga tau Ab Ata sama Abi sekarang. Semoga keluarga kita masuk surga ya nak.bisa jumpa dengan Allah" wallahua'lam, saya merinding ketika menjawab pertanyaan ini. Ab ata pun terdiam. Semoga dia paham dengan jawaban saya. Walaupun tidak paham, saya akan berusaha menjelaskan lagi sesuai dengan perkembangan umurnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhaanallaah.. Semoga Abang Atta terus berkembang keimanannya dan tumbuh menjadi anak yang soleh.. Aamiin

26 Jul
Balas



search

New Post