"dr Athaillah A. Latief Yang Menginspirasi"

Didunia ini banyak hal yang menginspirasi. Kita juga bisa terinspirasi dalam berbagai karakter positif orang lain. Setiap hal positif yang menginspirasi orang lain, saya yakin akan mendapatkan balasan kebaikan dunia dan akhirat.

Salah satu tokoh Inspirasi saya adalah dr Athaillah A.latief. Seorang dokter spesialis kandungan di kota juang Bireuen. Sejak remaja beliau sudah aktif dan mewakafkan dirinya untuk berjuang bersama gerakan Muhammadiyah baik level nasional dan daerah.

Ustad Athaillah pernah mengenyam pendidikan di pesantren Muallimin Jogjakarta sejak tahun 1985-1989. Dalam sejarahnya IPM, Muktamar 1993, di Yogyakarta di Gedung Graha Bhakti Wana Yasa timurnya Stadion Mandala Krida, terlaksana secara meriah dengan nama baru IRM(sekarang IPM) Ortom Muhammadiyah Yaitu ikatan pelajar Muhammadiyah.dr Athaillah A Latief terpilih menjadi Ketua. Di lihat jejak rekam pengalaman beliau di Muhammadiyah jelas bahwa dr Athaillah adalah tokoh Muhammadiyah di Indonesia bukan hanya di Aceh dan diBireuen.

Kini dr Athaillah adalah Ayahda kami di Muhammadiyah Bireuen. Sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bireuen. Juga pendiri SDIT Muhammadiyah Bireuen. Saya punya kesempatan mengenal beliau lebih dekat. Saya bahkan merasa beliau pantas menjadi sosok ayah yang luar biasa bagi kami guru di sekolah. Saya belajar banyak dari berbagai karakter baiknya. Sangat menginpirasi buat saya pribadi. Sosok yang santun, tegas, dermawan, pantang menyerah sangat melekat dalam dirinya. Sering saya dengar dari orang lain, beliau dibesarkan di Jogja dan Aceh. Maka bergabunglah dua karakter. Aceh dan Jogja yang melekat dalam dirinya.

Disamping kesibukannya sebagai dokter kandungan, Ustaz Athaillah A. Latief adalah imam besar masjid taqwa Muhammadiyah Bireuen. Bacaan Alquran sangat fasih dan enak didengar saat menjadi imam shalat. Karena beliau terlahir dari keluarga yang aktif belajar dan mengajar Al-Qur'an. Saya hanya mendengar dari lisan-lisan dari banyak orang tentang beliau karena saya tidak pernah menceritakan kisah hidupnya langsung darinya.

Banyak hal yang sangat menginspirasi saya, semoga ini juga menginspirasi banyak orang tua. Saya benar-benar kagum. Sesibuk apapun beliau menyempatkan waktu untuk shalat berjamaah. Saat istri saya melahirkan dan menginap di telaga bunda selama 1 minggu. Saya memperhatikan sendiri, semua waktu shalat beliau hadir di masjid atau surau. Saya pernah ditanya oleh orang lain, bagaimana cara bisa jumpa dr Athaillah? Saya jawab, bapak datang saja di masjid atau di surau saat waktu-waktu shalat.

Ust Athaillah juga wali siswa SDIT Muhammadiyah Bireuen. Tadi siang melihat sendiri apa yang sering diceritakan oleh guru-guru disekolah. Guru-guru kerap kali melihat pemandangan yang baik. dr Athaillah sering datang siang kesekolah untuk menemani buah hatinya makan siang dan bercerita. Seharusnya beginilah sosok yang baik. Sesibuk apapun pekerjaan sang ayah, tetap menyempatkan waktu menemani makan siang sambil bercerita.

Banyak ayah selalu berdalih karena kesibukan, tidak sempat menemani anak disekolah. Lebih parah lagi tidak sempat menemani anak di rumah. Anak tidak ada kesempatan untuk curhat dan berbagi kebahagiaan dengan ayahnya. Nampak dari wajah Alif, Aqila dan Alika kecil tersenyum bahagia bersama ayahnda Athaillah A.Latief saat ditemani makan siang.

Sebenarnya banyak hal lain. yang menginspirasi ingin saya tulis. Tapi, perasaan saya tidak enak. Nanti orang mengira saya cari muka. Padahal muka saya belum hilang. Masih ditempat yang semula. Semoga dr Athaillah tidak membaca artikel saya ini. Biar kan orang lain yang mengenalnya bisa belajar dan mengikuti sikap baiknya dan kesantunannya selama ini. Semoga Allah memberkahi ustaz Athaillah dan keluarganya.