Fenomena KeIslaman di Indonesia semakin menarik untuk di kaji. Saya udah Kemalaysia tapi tidak sekomplit masalah keagamaan di Indonesia. Organisasi Islam banyak. Pemahamannya beragam dan kadang penampilan beragama sama tapi praktek beragama berbeda. Bahkan punya sikap politik yang berbeda.

Lahirnya Islam Nusantara yang katanya lebih toleransi dan cocok dengan budaya Indonesia. Juga tidak menjawab masalah yang dihadapi ummat di negeri ini. Malah menambah masalah baru. Semua ingin dianggap sayalah Islam yang benar. Islam yang selamat lalu menuduh kelompok lain tidak selamat dan tidak benar.

Setiap muslim wajib percaya bahwa Islam adalah agama yang rahmatan Lil alamin. Rahmat untuk semua yang hidup di bumi sampai hari kiamat. Islam yang membawa keselamatan dunia dan akhirat. Islam yang mengajarkan cara bersikap, berakhlakul Karimah. Islam adalah agama yang sangat tinggi yang Ridhai oleh Allah.

Perlu diluruskan semua gerakan dan kelompok atau organisasi Islam adalah jalan dakwah untuk memperbaiki ummat bukan agama yang dibawa oleh para rasul. Hal ini harus kita luruskan sama-sama. Sehingga tidak menjadikan kita tukang vonis orang lain tidak benar. Kitalah yang paling benar dan yang paling berhak masuk surga

Bahkan ada yang aneh di negeri ini liat kalimat tauhid marah, liat aksi 212 marah, liat FPI marah, liat Habib riziq marah, liat UAS arah, liat cuitan dubes saudi marah. Kemarahannya justru sesama muslim. Kalau sama penista agama gak marah, sama kemaksiatan gak marah, seperti itukah ajaran Islam, atau begitu kah tasawwuf?. Mari kita renungi