kepala sekolah, bukan sebuah profesi yang hanya bisa jadi pemantau kinerja orang lain. Kepala sekolah juga harus menjadi pribadi yang penuh inovasi, demi mewujudkan sekolah yang lebih baik lagi. Agar impian sekolah yang diinginkan dapat tercapai. berarti ia hanya bisa duduk manis diruang rapatnya sendiri. Bukan pula ia tidak boleh keluar. Untuk melihat situasi dan kondisi dilingkungan sekolahnya.

Saya sendiri sebagai seorang kepala sekolah tidak menganut prinsip demikian. Saya orang yang paling tidak bisa duduk diam. Hal hal kecil yang dapat saya lakukan sendiri akan saya lakukan. Karena sekolah ini adalah rumah kedua kami. saya juga ingin agar guru-guru disekolah juga merasa bahwa urusan kebersihan sekolah bukan hanya tanggung jawab cleaning service(cs). Kebersihan sekolah adalah tanggung jawab seluruh warga sekolah.

Kebersihan dalam lingkungan tidak datang begitu saja. Harus ada usaha menjaga. Anak anak juga harus diberikan pengertian mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Cs sudah membersihkan berbagai macam tempat, samaph samapah sudah tidak ada lagi. Nah tugas kita para warga sekolah untuk menjaganya.

Meski demikian namanya anak-anak tetap saja masih ada yang membuang sampah sembarangan dan lupa menyiram kamar mandi. Baik sesudah buang air besar atau pun buang air besar. Anak-anak kerap melakukan kesalahan yang sama. Namun kita sebagai gurunya tidak pernah bosan untuk selalu mengingatkan sampai berkali kali. Mengingatkan terus sampai anak-anak mungkin akan bosan mendengarnya. Karena sebagai guru tidak ada kata lelah untuk selalu mengingatkan kebaikan. Karena setiap kebaikan yang ditebur selalu menuai hasil yang baik pula.