"Menulis Itu Gampang, Jangan Dibuat Seram"

Sebagian orang sangat takut saat diajak menulis buku. Diberbagai kesempatan saya mencoba mengajak sahabat dan orang terdekat menulis buku. Apalah daya saat mendapat tanggapan kurang sedap dari mereka. Selalu jawabannya "Saya tidak punya bakat menulis, Rizki aja yang lanjutkan menulis, Bakat saya bukan menulis tapi bakat bicara/pidato. Saya orang audio keahlian saya bicara dan lain-lain".

Saya tidak bisa membantah, bila ada yang menjawab seperti diatas. Karena saya tidak punya hak memaksa orang untuk menjadi penulis. Tapi menurut saya menulis itu tidak seseram yang dibayangkan oleh sebagian orang.

Dulu saya juga beranggapan bahwa menulis itu sulit. Karena memang saya penceramah. Sejak SMA saya belajar jadi khatib di mimbar. Saat itu lah saya tidak mau mencoba menulis karena menganggap bakat saya bicara atau Audio.

Saat kuliah di UIN Ar-Raniry semester dua, saya membuat komunitas baru. Yaitu RCT (Reading Club Tarbiyah). Disaat itulah saya mengajak teman-teman kampus untuk menumbuhkan budaya literasi. Membuat berbagai event bedah buku. Dimomen bedah buku itulah saya cemburu sama beberapa penulis buku. Mereka bisa menulis kenapa saya tidak?. Sehingga bergerak jiwa, hati dan tangan untuk mencoba menulis satu artikel buletin Jumat untuk masjid kampus yang berjudul "Islam Is The Way Of Life". Masih terekam judulnya di kepala saya. Disitulah saya baru tau, ternyata saya bisa juga menulis.

So. Sahabat-sahabat yang masih takut menulis, sekarang ubah ketakutan kita menulis. Karena sebenarnya menulis itu gampang. Yang harus pertama kita lakukan adalah mencoba, menulis apa saja. Kalau sesuatu yang kita pikirkan sulit, seumur hidup kita akan sulit. Kalau yang kita pikirkan itu mudah maka akan mudah. Dan Allah memberi jalan kemudahan. Bukankah setiap kesulitan Allah beri kemudahan. Keep Writing sobat!