Menunggu
"Menunggu"
Jika kita kehilangan rasa, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus, percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Karena walaupun kita ingin mengambil satu keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa. Karena walaupun kita ingin cepat-cepat
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu, jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.
Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, kota Roma tidak dibangun dalam sehari. Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan.
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan. Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal, iman, keberanian, dan pengharapan penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan. Pada akhirnya, Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bersabar dalam penantian, karena tak ada yang terjadi dengan kesia-siaan. Mantul Pak Rizky..sehat dan sukses..barakallah
Indah sekali Pak, Cinta yang agung akan trs bertumbubh selama kehidupan, hal yang indah memerlukan waktu yang lama dan penantian yg tdk sia2. Itulah buah dari kesabaran. Sukses selalu, salam hormat