Menyikapi Hari Raya Idul Adha Yang Berbeda Hari
Penetapan Idul Adha 1439H di Sejumlah Negara memang sudah berbeda, menurut salah satu sumber :
â– hari Selasa, 21 Agustus 2018
â—† Aljazair
â—† Arab Saudi
â—† Bahrain
â—† Irak
â—† Kuwait
â—† Lebanon
â—† Lybia
â—† Mesir
â—† Oman
â—† Palestina
â—† Qatar
â—† Sudan
â—† Suriah
â—† Tunisia
â—† Turki
â—† Uni Emirat
Arab
â—† Yaman
â—† Jordania
Hari Rabu, 22 Agustus 2018
â—† Australia
â—† Afrika Selatan
â—† Bangladesh
â—† Brunei
â—† *INDONESIA*
â—† Inggris
â—† Iran
â—† Jepang
â—† Maladewa
â—† Malaysia
â—† Mauritania
â—† Maroko
â—† Nepal
â—† Pakistan
â—† Singapura
â—† Sri Lanka
(KOMPAS Sabtu,18 Agustus 2018, hal.14, Sains, Lingkungan & Kesehatan)
Menurut saya sejak dulu sudah berbeda, sampai sekarang. Mari kita bangun ukhuwah Islamiah. Saling menghargai, jangan saling menuduh, jangan saling menghina, jangan saling menyindir, karena sebenarnya kamu juga tidak lebih baik dari org yang kau tuduh, sindir dan hina.
Hanya manusia yang sombong menganggap dirinya lebih berilmu, imam dalam persoalan agama, marah kalau tidak dipanggil kyai, ustaz, Tengku. Jangan memperkeruh persoalan perbedaan,tapi mari kita memperbanyak amal. Ini momentum memperbanyak amal ibadah.
Kita fokus saja untuk mengambil ibadah Berkurban, masalah beda hari raya, silahkan mana yang yakin. karena di jaman ini, banyak tengku penceramah mengajak orang berkurban. Eh ternyata dirinya selalu hanya dapat banyak jatah kurban. Tapi sebenarnya dirinya malas untuk berkurban.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dinamika umat. Yha belum adanya sistem penanggalan yang satu. Pak.
Betul
Betul
Betul
Betul
Betul