Rizki Dasilva S.Pd.I MA

Nama : RIZKI DASILVA, S.Pd.I, MA, Lahir : Juli Cot Mesjid, Tanggal 03 November 1987, Alamat : Jln Bireuen Takengon Juli Km 2,5 Desa Juli Seutuy,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nissa Zu, Guru Non Pasangan Yang Produktif

Nissa Zu, Guru Non Pasangan Yang Produktif

Saya tidak menyangka, teman kecil juga sepupuan saya menjadi seorang tokoh mahasiswa di kampusnya. Ia berubah menjadi seorang gadis yang memilih menjadi seorang aktivis dakwah atau sebutan kerennya adalah jofisa (jomblo fisabilillah). Dulu teman kecil saya ini adalah anak ingusan yang hobbi main masak-masakan. Kini dia adalah partner saya. Menjadi guru Kelas, Bahasa Inggris dan Guru Qur'an di SDIT Muhammadiyah Bireuen.

Panggilan ustazah Nissa Zu, Annisa Zainuddin Ubit. Saat ini ia Usia 24 tahun. Oya sekalian promosi, guru muda ini masih siggle loh. Dulu saat masih remaja SMA yang gaul. saya masih ingat. Saat berjumpa selalu saya sampaikan. "Nissa udah gadis, pakaiannya lebih lebar, udah bisa pakai jilbab sesuai syariat. Udah jangan pakai baju orang miskin" Nissa jawab "Bang saya bukan ustazah, bukan akhwat, ini udah sopan kok. Kan anak gaul". Nah saya benar terkagum beberapa tahun setelah itu. Entah siapa yang berhasil mendakwahkan. Sehingga seorang Nissa Zu Hijrah menjadi seorang tokoh akhwat yang dikampusnya Universitas Almuslim Jurusan FKIP Bahasa Inggris. Bahkan iya aktif di lembaga dakwah kampus universitas Almuslim. Alumni SMA neg 3 Bireuen, berubah menjadi seorang akhwat non pasangan produktif.

Ustazah Nissa Zu aktif berbagai organisasi. Membuktikan iya benar-benar aktifis perempuan sejati. Mulai dari OSIS SMA 3 Bireuen. menjabat sebagai Kabid pendidikan sosial dan politik, sekum di PMR (Palang Merah Remaja). Anggota KIPER (Kajian Islam PElajaR), Yayasan Permata Aceh, Caritas Germany sebagai agen penyuluh HIV/AIDS, Peer Education HIV/AIDS dan Ketua HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Bahasa Inggris tahun 2014-2015.

Sebagai aktifis dakwah kampus, dulu Nissa Zu tentu aktif di LDK (Lembaga Dakwah Kampus) di divisi Keputrian, Ketua divisi Biro PSDK (Pemerdaya Sumber Daya Kader) dan juga aktif ormas lain seperti relawan di LSM Rumah Peduli, anggota komunitas aceh tanpa pacaran, alumni Aceh Young Voters Education dan seketaris umum Gerakan Perempuan Bireuen (GPB).

Akhwat Non Pasangan layak kita sebut seorang guru yang produktif. Sejak kecil iya sudah meraih berbagai macam prestasi. prestasi Juara kelas sejak kelas 1 – 6 SD, berkisar pada peringkat (I, II, dan III)

Lulusan terbaik dengan nilai tertinggi SD Negeri 7 Juli tahun 2007. Peserta lomba menulis cerpen tingkat SD sekecamatan. Danton gerak jalan, peraih juara harapan I tahun 2006.Peraih peringkat III pada pembagia rapor mini kelas VII SMP N 1 Bireuen. Peraih rangking I di kelas X, rangking 7 di kelas XI dan Rangking 3 dikelas XII SMA N 3 Bireuen. Peraih juara III cerdas cermat tingkat SMA sekabupaten Bireuen dan Aceh Utara, 2013.Peserta OSN Biologi tahun 2012 kabupaten Bireuen. Perwakilan delagasi Kab. Bireuen pada pelatihan Aceh Young Voters Education, Banda Aceh tahun 2012. Peraih Ip tertinggi tingkat unit Prodi Bahasa Inggris anggatan 2013 hampir disetiap semester.Juara harapan I debat bahasa Inggris se Fakultas Universitas Almuslim tahun (2014). Juara III debat bahasa Inggris se Fakultas Universitas Almuslim tahun 2017.

Ternyata Ustazah Nissa zu juga menjadi narasumber diberbagai event. Pembicara pada loka karya KKM XV 2017 di Acc Ampoen Chiek, mewakili kecamatan Peusangan Selatan. Pembicara pada talk show “Ya, Allaah aku jatuh cinta” LDK Formada, pada event Ramadhan Camp. Pembicara pada kajian muslimah jum’atan LDK Formada. Pembicara pada kajian menyambut Ramadhan 2016 di SMK Negeri 1 Peusangan. Pembicara pada talk show “Hijrah Why Not” MAN 1 Bireuen. Mentor mentoring mata kuliah pendamping pendidikan agama Universitas Almuslim. Mentor MQS (Mentoring Qur’an Sebaya) SMA Negeri 1 Bireuen. Orator aksi world hijab day Kabupaten Bireuen pada tahun 2014 dan 2015. Saya kaget tahun ini Nissa zu juga akan bertarung di perhelatan akbar 17 april 2019, sebagai caleg partai PKS dapil jeumpa-juli.

Akhwat jomblo ini sangat produktif, Walaupun masih non pasangan. Ia berhasil menjadi seorang penulis novel remaja berjudul “Senandung Hijrah Aisa”. Buku ini sangat menarik dibaca. Menggugah emosi. Ada nilai dakwahnya, novel ini menceritakan seorang gadis yang memilih jalan hijrah dari kehidupan yang melenakan.

Saya bersyukur, SDIT Muhammadiyah di penuhi guru produktif, kaya ide dan gagasan. Salah satunya ustazah Nissa zu. Seorang guru wali kelas 2B ini siap bekerja walaupun harus lembur disekolah. Ini guru sangat semangat dalam pembelajaran. Sangat dekat dengan siswa dan selalu tidak bosan memberi motivasi didalam kelasnya. Beruntung yang menjadikan Nissa Zu sebagai istri di dunia. Saya promosi lagi. Maaf karena masih non pasangan.

Rizki Dasilva

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam buat beliau, Bosku

16 Apr
Balas

Masyaallah. Dg umur 24 tahun sdh memiliki segudang prestasi. Insyaallah org baek akan bejodoh dg orang baek.

15 Apr
Balas



search

New Post