Pak Piah (Kepala Sekolah Yang Didemo Oleh Siswa)

Sekitar tahun 2011-2013 saya pernah menjadi guru SMA, tepatnya guru SMA Negeri 1 Bireuen. Saat itulah saya mengenal sosok kepala sekolah yang berwibawa santun dan tegas ini. Ia adalah Pak Hanafiah

Drs Hanafiah MPd lahir tanggal 30 Desember 1964 ini sangat bersahabat dengan guru-guru dan siswa saat menjabat sebagai kepala sekolah. Saat beliau masih menjabat salah satu sekolah favorit di Bireuen, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bireuen.

Ada beberapa kejadian yang menginspirasi saya pribadi apa yang beliau lakukan di sekolah. Baik saya dengar dari guru siswa yang lain atau yang saya liat dan alami sendiri.

Saya pernah satu pesawat dengan beliau saat berangkat ke surabaya dalam rangka studi literasi. Saya dekat duduk dengan beliau. Disaat itulah saya baru tau beliau sangat ramah kepada siapapun, Ternyata beliau paling senang berdiskusi dan sangat bersemangat terutama masalah dunia pendidikan.

Saat mengajar di SMA 1 Neg 1 Bireuen. Inilah kepala sekolah yang demo oleh Siswa disekolah. Saya sempat kaget kenapa kepala sekolah yang berprestasi ini di demo?ternyata saat dapat kabar dari guru yang lain. Beliau didemo karena di mutasi kesekolah lain. Siswa tidak mau beliau pindah dari sekolahnya. Siswa senang pak Hanafiah menjadi kepala sekolahnya. Ini jarang kita jumpai karena yang sering kita dengar di surat kabar siswa demo karena kepala sekolah tidak becus mengurus sekolahnya.

Saya pernah mendengar cerita dari seorang siswa. Saat itu seorang siswa SMA duduk di dalam kelas dipinggir jendela. Karena duduk di dekat jendela siswa ini membuang sampah (bungkusan permen lewat jendela) tiba-tiba pak kepsek Hanafiah muncul kepalanya lewat jendela " Nak ini ambil sampah masukkan ke kantong baju, Jangan buang sampah sembarangan. Kotor itu bukan budaya kita. Islam mengajarkan kita kebersihan." Siswa benar-benar kaget, ia tidak mengangka akan muncul kepala pak Hanafiah lewat jendela. Ternyata kepala sekolah ini sangat menyukai lingkungan yang bersih. Beliau tidak segan dan jaim untuk mengutip sampah liar di sekolah.

Semoga di Indonesia ini akan banyak lahir pemimpin disekolah yang ramah, yang punya dedikasi yang tinggi untuk kemajuan dunia pendidikan seperti pak Hanafiah.