Rizki Dasilva S.Pd.I MA

Nama : RIZKI DASILVA, S.Pd.I, MA, Lahir : Juli Cot Mesjid, Tanggal 03 November 1987, Alamat : Jln Bireuen Takengon Juli Km 2,5 Desa Juli Seutuy,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pelajaran Berharga Dari Zizou

Pelajaran Berharga Dari Zizou

"Zizou Memberi Pelajaran Besar"

Kali saya ingin menulis tentang dunia Sepak bola. Ada kabar yang mengejutkan siapapun yang mengikuti berita sepakbola dunia. sungguh kabar yang sangat memilukan dan campur sedih dan kecewa terutama bagi Fans Real Madrid.

Tim favorit saya ini berjuluk Los Blancos kehilangan sosok pelatih yang sangat dikagumi, siapa lain kalau bukan Zidane, mempunyai kharismatik dan hubungan emosional yang baik dengan Seluruh anak buahnya. Zidane sukses mengantarkan real madrid meraih gelar ke-3 Liga Champions dalam 3 tahun terakhir.kemunduran dirinya sangat mengejutkan semua pihak pecinta sepak bola.

Zidane adalah Pelatih yang berprestasi, prestasinya yang terbilang begitu mewah untuk sekelas "pelatih Minim Pengalaman" yang baru saja menukangi tim dengan tekanan besar sekelas Real Madrid. Menjadikan Real Madrid sebagai Raja Eropa dalam 3 tahun berturut-turut, adalah satu hal yang bahkan belum ada yang bisa menyamai rekor tersebut.Amazing! Sosoknya yang begitu di kagumi nampak juga berawal dari sikapnya yang terkenal pendiam, ramah dan sopan santun hingga berjiwa pemimpin.

Zidane adalah benar-benar seorang pemimpin sejati dalam sebuah tim sepak bola. Bahkan hal itu sudah terlihat semenjak dirinya masih aktif menjadi pemain sepak bola, tengok saja prestasinya kala menjadi pemain. Beragam penghargaan pernah diraihnya antara lain Ballon d,Or 1998, pemain terbaik Fifa 2003,300,1999 Bola Emas Piala Dunia 2006, bahkan hingga perannya kala menjadi pelatih dinobatkan sebagai pelatih terbaik 2017.

Lalu prestasi lain yang menunjukkan dirinya menjadi pemimpin adalah ia menjadi kapten kala bermain di Timnas Perancis. Hal itu menandakan dirinya adalah sosok pemimpin di lapangan sepak bola hingga menjadi pemimpin sesungguhnya kala dirinya ditunjuk menjadi pelatih di tim sekelas Real Madrid.

Meski dibalik sikapnya yang menunjukkan figur yang bisa menjadi panutan nampaknya segelintir kisah juga pernah menunjukkan sisi kelam seorang Zizou, sapaan akrab Zidane. Ia akan marah besar bahkan kemurkaannya sungguh mengerikan, yaitu ketika sosok keluarga yang dicintainya dihina oleh orang-orang.

Kemarahannya tersebut bahkan sempat ditunjukkannya pada 2006 silam kala dirinya masih menjadi pemain dan membawa Timnas Perancis menuju partai final dan bersua dengan Timnas Itali. Waktu itu Zidane dibuat marah besar ketika Marco Materazzi pemain Itali mengucapkan sebuah kata-kata hinaan kepada anggota keluarga Zidane, seperti diungkapkan surat kabar Prancis, L'Equipe

Kisahnya bermula ketika dia menarik baju Zidane Lalu, Zidane mengatakan, "Jika kamu menginginkan baju saya, akan saya berikan setelah laga," dan Materazzi menjawab, "Saya lebih suka pelacur seperti saudara perempuan Anda."

Tentu ucapan semacam itu tak bisa diterimanya hingga terjadilah insiden di mana Zidane menanduk tepat di dada Materazzi hingga Materzzi jatuh tersungkur di tanah.

Alhasil, akibat tindakannya tersebut Zidane diganjar kartu merah dan diusir dari lapangan pertandingan kala itu. Bahkan insiden memalukan tersebut dikenang dalam sejarah sepakbola yang pernah dilakukan Zidane.

Rupanya hal itulah yang menyulut amarahnya dalam hal ini menunjukkan jika Zidane sebagai sosok yang begitu menyayangi keluarganya.

Bahkan dalam keadaan ia membela negaranya dalam ajang Final Piala Dunia ia nekat melakukan tindakan terlarang tersebut dan mencederai karirnya yang begitu dikagumi.

Hingga sekarang dia tak pernah menyesali perbuatannya tersebut. "Aku tak pernah bisa memaafkan ucapan Materazzi," ucap Zidane.

Begitulah prinsip seorang Zidane.

Saya melihat Sosok Zidane ada adalah menunjukkan pemimpin yang sejati. Terlepas dari dunia sepak bola. Zidane menunjukan sikap yang tidak gila terhadap jabatan. Didalam karir Zidane seperti memberi pelajaran terutama buat saya. Setiap sistem yang kita pimpin harus tidak selalu tergantung kepada seorang pemimpin. Mereka yang kita pimpin kadang perlu pola baru untuk perubahan lebih baik. Zona aman kepada seorang pimpinan kadang akan membinasakan ia sendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Edukatif dari sport

02 Jun
Balas



search

New Post