Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan panjang, setelah dari Pekanbaru saya melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Siak Provinsi Riau. Kerap di juluki kota Istana

Saat berkunjung ke Siak, kita akan bertemu dengan sebuah sungai terdalam di Indonesia, sungai ini luas memanjang seperti danau dengan airnya tenang tapi keruh. itulah yang bernama Sungai Siak.

Sungai Siak terdapat di Kabupaten Siak Provinsi Riau-Indonesia. Sungai ini memiliki lebar rata-rata 100-150 meter dan kedalaman 20-30 meter dengan total panjang 527 km, dan dari panjang ini ternyata 300 km dapat dilayari.

Saya mendengar cerita dari beberapa penduduk Siak, Sungai yang satu ini pernah memainkan peranan penting dalam jalur perdangan internasional selama beratus-ratus tahun hingga beberapa tahun terakhir ini. Bahkan tadi sore sampai ke kota siak saya melihat sendiri sungai ini masih dapat dilayari oleh kapal-kapal besar sejenis tanker. Pemandangan seperti ini pertama saya lihat dalam sejarah hidup saya.

Sungai Siak dapat melewati lima kabupaten dan kota, sehingga sungai ini memiliki peranan penting bagi sosialitas ekonomi masyarakat.

Sungai Siak sangat populer di kalangan masyarakat riau, karena menjadi objek wisata bahkan juga menjadi perhatian media-media, baik media cetak maupun media elektronik. Baru-baru ini kita dihebohkan dengan ditemukan ikan raksasa Arapaima disungai ini.

Sebagai salah satu sungai terdalam di Indonesia, ternyata sungai siak ini sering menjadi berita misterius , karena cukup sering terjadi kematian di sepanjang aliran sungai ini. Wallahua'lam

Menurut berbagai sumber berita Sungai Siak memiliki 3 anak sungai utama, yaitu Tapung Kiri dan Tapung Kanan dibagian hulu, serta anak sungai lain dibagian hilir yang membentuk sungai Mandau.

Menarik sungai ini bagi saya adalah adanya jembatan yang indah terutama saat malam hari. Karena dihiasi dengan cahayu lampu merah dan biru.

Jembatan ini bernama Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang berdiri megah ini terletak di kota Siak Sri Indrapura. Nama jembatan ini diambil dari nama istri Raja Siak Sultan Syarif Hashim.

Di balik kokohnya jembatan ini, dalam pembangunannya yang 100 persen biayanya bersumber dari APBD Kabupaten Siak ini sangat menyita waktu, pikiran dan perhatian yang begitu besar dari pejabat daerah dan pusat kala itu.

Keberadaan Jembatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena akses transportasi yang sebelumnya menggunakan fery penyeberangan dan sampan dayung, kini telah beralih ke jembatan yang dapat dilalui oleh berbagai alat transportasi darat.

Jembatan ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo bambang Yudhoyono pada Tanggal 11 Agustus 2007.

Indonesia indah luar biasa. Promosikan keindahan alam kita sendiri. Sampai saat saya masih takjub melihat keindahan dan kenyamanan Siak. Semoga suatu saat saya bisa ajak keluarga untuk berlibur kesini