Rizki Dasilva S.Pd.I MA

Nama : RIZKI DASILVA, S.Pd.I, MA, Lahir : Juli Cot Mesjid, Tanggal 03 November 1987, Alamat : Jln Bireuen Takengon Juli Km 2,5 Desa Juli Seutuy,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sebaik Baik Yang Bersalah

Sebaik Baik Yang Bersalah

"Sebaik-Baik Yang Bersalah"

Setiap Manusia yang terlahir kedunia ini sudah membawa banyak kekurangan. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Semua pernah melakukan dosa. Kecuali para Rasul dan Nabi yang dijaga Kesalahan oleh Allah swt. Kesalahan yang diucapkan dan dilakukan manusia bisa jadi sengaja atau tidak sengaja, baik sadar ataupun tidak sadar.

Perlu kita ketahui bahwa Agama kita menganjurkan siapapun yang berbuat kesalahan untuk bertaubat. Dan tidak melakukan lagi. Dan tobat sesungguhnya. Jangan berlama-lama dalam kesalahan. Yang paling parah mereka yang yang bangga dengan kesalahan. Bahkan merasa diri paling benar. Juga didukung oleh orang banyak atas kesalahannya. Setiap kebenaran sudah sangat jelas walaupun tidak banyak orang mendukung kebenaran tersebut. Yang benar sampai kapanpun akan selalu benar.

Rasulullah Saw sudah mengingatkan kita dalam haditsnya :

“Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat” (HR. Ahmad)

Sebaiknya kita sadar bahwa sebagai manusia biasa pasti melakukan kesalahan-kesalahan. Maka mengakui kesalahan dan bertaubat jalan terbaik dalam Islam. Tidak perlu merasa enggan untuk mengakui kesalahan. Karena kita bisa hina dihadapan Allah bila kesalahan itu kita banggakan. Justru yang paling baik dan mulia dihadapan Allah mengakui kesalahan karena takut atas dosa yang kita lakukan. Dan memohon maaf kepada orang lain. Apa yang pernah kita ucapkan dan kita lakukan.

Saya teringat kisah Rasulullah Muhammad saw. Sebagai seorang rasul beliau sosok suri teladan yang baik bagi kita. Rasullullah adalah seorang yang Maksum yang jaga dosa oleh Allah. Tapi dalam sejarah hidupnya termasuk hamba Allah yang paling takut dosa dan kesalahan. Bahkan Rasulullah tak pernah berhenti memohon Ampun kepada Allah swt.Dalam sebuah riwayat “Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata,”Kami pernah menghitung di satu majelis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa seratus kali beliau mengucapkan, ‘Ya Rabb-ku, ampunilah aku dan aku bertaubat kepadaMu, sesungguhnya Engkau Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang’.

Rasullullah juga sangat takut apabila pernah menyakiti manusia yang lain. Dalam kisah seorang sahabat Nabi "Ukasyah" jelas Nabi Muhammad menyuruh Cambuk dirinya karena pernah rasul mencambuk tanpa sengaja mencambuk kudanya mengenai punggung Ukasyah. Kisah menggambarkan betapa Rasulullah saja sangat takut atas kesalahan terhadap manusia. Rasulullah menyuruh dirinya untuk diQishas, padahal dalam kisah ini Ukasyah hanya ingin memeluk Rasulullah Saw.

Dibulan ramadhan ini adalah momentum terbaik bagi kita untuk memohon ampun kepada Allah. Tidak berlama lama dalam kesalahan baik ucapan dan perbuatan. Dan paling penting tidak bangga atas kesalahan. Khusus bagi para penceramah, tokoh agama, para ustaz, tengku, abu dan sebagainya. Gunakan podium untuk berceramah yang menyejukkan bukan arena untuk menghina dan mencari kesalahan orang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post