Sekolah Ramah Anak
"Sekolah Ramah Anak"
Mengaplikasikan program itu lebih penting dari hanya sekedar deklarasi. Di negara kita senangnya seremoni, deklarasi tapi nol aplikasi atau penerapan yang serius. Sekolah ramah anak hanya sekedar tertulis dan dideklarasikan dibeberapa daerah tapi jarang di pahami dan diterapkan. Di SDIT Muhammadiyah Bireuen kami disekolah serius mewujudkan sekolah ramah anak, tentunya ada kerjasama antara, guru, orang tua dan siswa disekolah.
Menurut pandangan saya, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan untuk mewujudkan sekolah ramah anak.
1. Pertama, sekolah tanpa kekerasan. Tidak ada kekerasan disekolah. Anak belajar tanpa dipaksa, tanpa ada pukulan, dan hukuman fisik. Tapi siswa datang ke sekolah membawa hati bahagia. Duduk dimeja kelas dengan bahagia. Berjumpa dengan guru bahagia. Mendengar kan seluruh pelajaran dengan rasa bahagia. Tidak ada tekanan fisik dan tekanan batin.
2. Sekolah yang memiliki guru yang dekat secara emosional dengan anak. Bukan hanya sebatas guru dan murid, tapi ada kedekatan antara hati dan hati. Bahkan guru menganggap muridnya seperti anaknya, walaupun lahir dari rahim berbeda. Kedekatan ini terlihat nyata disekolah. Dengan gurunya, bisa saling sapa, saling bercerita, saling bermain, saling berbagi makanan, saling menjenguk saat musibah, saling berkasih sayang. Tidak membeda-bedakan anak di kelas.
3. Tersedia kantin sehat di sekolah. Jajanan yang sangat meresahkan harus menjadi perhatian khusus disekolah. Kepala sekolah dan guru bertanggungjawab atas makanan dan minuman yang dimakan selama disekolah. Hal ini bukan persoalan sepele, makanan adalah sumber kesehatan dan penyakit. Coba kita perhatikan, masih banyak sekolah yang bebas membiarkan siswa jajan di luar sekolah. Tanpa pihak sekolah memperhatikan apa yang dimakan oleh anak. Padahal ada zat yang sangat berbahaya seperti penyedap, penenang, pewarna, dan zat bahaya lain. Contohnya : Di SDIT Muhammadiyah Bireuen saya tegas untuk melarang makan mie. Karena masih belum sehat untuk dimakan. Seharus sekolah wajib membuat aturan standar makanan dan minuman selama di dalam sekolah.
4.Tersedia Security. Keamanan untuk siswa adalah tanggung jawab pihak sekolah selama jam sekolah. Anak-anak pantang berkeliaran di luar. Selama jam belajar berlangsung anak merasa terjaga keamanannya. Begitu juga dengan antisipasi bencana alam. Kebakaran dan musibah lainnya. Sehingga sekolah memberikan rasa aman untuk untuk anak dan orang tua dirumah atau di tempat kerja.
Rizki Dasilva
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget mantap
Izin share pak, terimakasih