"Sepicha Lumba" Ciptaan Mas Eko Prasetyo
Saat kita mendengar nama orang hebat yang satu ini, Mas Eko Prasetyo Pemimpin Redaksi Media Guru, pasti kesan pertama sangat menggoda. Mas Eko ini narusumber pelatihan penulisan buku Media Guru yang paling ramah dan kocak. Khas goyanannya masih sangat menempel dalam pikiran saya. Semoga Allah melimpahkan pahala yang banyak buat pemred media guru ini. Bagaimana tidak sudah cukup banyak orang bahagia dengan kata-kata mutiaranya dan kata-kata motivasinya. Saya yakin kalau seandainya ada orang yang stres karena banyak masalah pasti sembuh kalau sehari bersama mas eko prasetyo. Tapi yang paling membuat orang bahagia lewat ilmu yang beliau berikan di MWC dan Sagusabu bisa lahir banyak penulis hebat seluruh Indonesia.
Sebagai seorang editor profesional. Mas Eko Prasetyo sangat teliti dalam penulisan buku. Perjuangan untuk penjadi seorang penulis buku, bukan semudah peserta alumni Sagusabu dan MWC. Puluhan tahun beliau berjuang dan banyak rintangan sudah beliau lalui. Sampai-sampai mas Eko Prasetyo rela menjadi Cleaning Service di penerbit buku terkenal untuk Menjadi penulis hebat. Siapa sangka seorang CS bisa jadi penulis hebat dan menjadi narasumber keliling Indonesia dan melatih banyak guru dinegeri ini untuk menulis buku. Ini adalah berkat kerja keras dan optimisme yang patut menjadi inspirasi bagi siapapun yang mengimpikan sesuksesan di dunia ini.
Guyonannya khas sangat sulit untuk membuat diri saya berhenti ketawa. Anda bisa bayangkan lucunya kalimat-kalimat yang yang beliau ciptakan dimedia sosial. Contohnya seperti ini :
1. Ini bacaanku, mana dastermu ?
2. Ini mimikku mana mamakmu ?
3. Ini statusku, mana sarungmu ?
4. Ini bukuku, mana singletmu ?
5. Ini olahragaku, mana suntik cacarmu ?
6. Ini Tulisanku, mana bulu dadamu?
7. Ini karyaku, mana dastermu?
8. Dll
Kalau ingin membaca kalimat seperti seringlah buku satus facebook mas eko. Pasti dapat yang beginian. Sebenarnya tidak nyambung tapi lama-lama eh ternyata nyambung sendiri.
Guyonan yang paling khas dan sangat kental dari mas eko prasetyo adalah yaitu dua kata ini “sepicha lumba”. Anda tau artinya sepicha lumba? Saya juga tidak tau artinya. Tapi saya sangat senang ketika mendengar kalimat ini. Beberapa saat yang lalu saya bertanya via WA sama mas eko langsung arti sepicha lumba. Beliau jawab begini “Itu hanya mengidentikkan dengan gaya saya yang urakan, gila dan ngangenin”. Ada aja ya?.
Mas eko sangat ngangenin bila berkomentar di facebook seperti ini. “Harmonisasian struktur perlakuan gagasan sepicha lumba uh ah melanda sport malam di atas kasur. Maka, selembap kapas diusapkan pada hari ketika sekecup hangat kening jingga menyapu jejak petualang derkuku jariku tergigit lembu. Literasi memang menghentakkan gagasan pemikiran saya tentang apa dan mengapa poligami terluka jingga pada dengus napas yang memburu seungu rindu yang melesap di bulu dadaku tercabut satu aaaaah aaaaah uuuuuh uuuuuh.... Dahsyat!”
Ada juga seperti ini. ”Insyaallah saya ingin merangkum cumbu cukak dibalur pada jiwa-jiwa perindu aspal perdu sekupat tahu derkuku. Apalah(tah) jule(ha) meringkuk sepicha lembu merayu kutu celana Bilamana rapor merah UN terlaknat waktu atas ketidaksiapan madu jahe jengkol lengkuas tumbar kemiri singletku kendor, akan(kah)/tah-jah iki sakjane arep ngecepret opo cah! Bluuaaah!!!”. Anda bisa ngakak sendiri, guling-guling di atas kasur membaca komentar seperti ini. Anda mau tau kenapa mas eko tulis komentar seperti ini? Seringlah mengikuti mas eko di facebook. Begitulah jawabannya.
Seorang eko prasetyo tidak pernah jaim dan gengsi melakukan apapun yang penting halal dan tidak merusak lingkungan. Sebagai ketua RT sukodono iya juga kadang jadi tukang ojek. Katanya begini “ Untungnya urat gengsi saya tidak putus tidak salahnya jadi tukang ojek yang penting halal”. Mas eko juga pernah berpesan begini kepada saya “Mas rizki anda jangan jadi laki-laki flamboyan. Mas tau apa itu flamboyan? Saya jawab begini : "gemerlapan", "bermegah-megahan " dan semacamnya, yups katanya, mas eko jawab: Jadilah diri sendiri dan sederhana”. sungguh sangat mengispirasi bagi siapapun yang mengenal beliau dengan baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dahsyatttt .....
keren... spica lumba...
Mantap..membahana spicha lumba..salam literasi smg masih ketemu di Kepri
luar biasa p Rizky, spica lumba yang belum kutahu artknya, baru mendengarnya mungkin saya...hehe dari jawa
Salam Literasi...
Mas eko memang keren
Spicha lumba...salam literasi ...
Spicha lumba uu lalaaa... Uuuh.. Aahhh... Yes yes... Keren kereen...