Rizki Dasilva S.Pd.I MA

Nama : RIZKI DASILVA, S.Pd.I, MA, Lahir : Juli Cot Mesjid, Tanggal 03 November 1987, Alamat : Jln Bireuen Takengon Juli Km 2,5 Desa Juli Seutuy,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tanggapan Peraturan Bupati Bireuen Yang Sedang Viral

Tanggapan Peraturan Bupati Bireuen Yang Sedang Viral

"Tanggapan Saya Terhadap Peraturan Bupati Bireuen Tentang Standarisasi Warung Kopi/Cafe"

Peraturan bupati bireuen ini menjadi viral nasional. Saya sempat baca beberapa tanggapan teman-teman di media sosial. Baik teman-teman Bireuen dan diluar daerah. Termasuk tanggapan nitizen yang di pulau Jawa. Peraturan standarisasi warung kopi/cafe dan restoran sesuai syariat mendapatkan tanggapan yang beragam. Ada yang positif dan juga yang negatif.

Menurut saya inti dari peraturan bupati ini, bahwa semua warung kopi menyediakan tempat shalat. Setiap pengunjung menjaga waktu shalat. Menjaga diri supaya bercampur nya laki-laki dan perempuan satu meja dengan yang bukan muhrim. Tidak mengkonsumsi yang haram di warung kopi dan cafe. Memakai busana sesuai dengan syariat saat berada di warung kopi/cafe. Tidak bermain judi. Tidak ada perilaku waria dan LGBT dan tidak khusus wanita dilarang masih di warung kopi dan cafe sampai tengah malam.

Nah, tanggapan saya setelah saya berulang-ulang saya baca peraturan ini. Berkali-kali saya baca. Saya belum menemukan kesalahan yang fatal. Menurut saya ini usaha yang baik dari Bupati Bireuen. Ini bukan lucu-lucuan. Ini adalah bagian dari norma Islam. Cuma kalau ada sebagian pengusaha atau pedagang warung kopi dan cafe yang tidak setuju. Saya merasa wajar saja. "Ka menganggu Kanot Bu Gob" artinya peraturan ini akan berimbas kepada jumlah pengunjung yang datang ke warung kopi.

Peraturan yang baik seperti ini memang tidak semua orang terima. Karena sebagian orang punya kebiasaan melanggar syariat. Kebiasaan yang tidak baik menjadi karakter yang susah dihilangkan. Sudah saatnya pemerintah memperhatikan kebiasaan di warung kopi. Karena warung kopi saat ini di Aceh menjadi rumah kedua bagi generasi Aceh. Bahkan saat ini banyak pegawai pemerintah dan komunitas masyarakat sudah menjadikan warung kopi sebagai kantor. Saya riskan melihat para pemuda di Aceh ketika berada di warung kopi lupa pulang kerumahnya. Mereka baru pulang saat menjelang subuh. Ini kebiasaan yang buruk. Saya jadi ingat saat mantan rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Farid Wajdi membuat penyataan yang viral di media massa beberapa tahun yang lalu tentang bahayanya para mahasiswa di warung kopi"Lebih bahaya dari bom Hiroshima dan Nagasaki"

Saya juga masih teringat saat Mentri kelautan Indonesia menyindir orang Aceh di pidato di Unsyiah, bahwa orang Aceh punya kebiasaan buruk yang kebanyakan nongkrong di warung kopi. Sehingga membuat Aceh ini tidak berdaya untuk bekerja dan produktif. Sebagai generasi Aceh saya malu dengan sindiran ini. Memang tidak semua negatif keberadaan orang di warung kopi tapi menghabiskan waktu terbuang percuma adalah pekerjaan yang sia-sia. Sebagai ummat Islam bukankan kita diwasiatkan oleh nabi "Salah satu kebaikan Islam adalah meninggalkan yang tidak berguna baginya".

Jadi saya berkesimpulan begini "Jangan sampai kebencian kita kepada orang melupakan sisi dari kebaikannya teman" Peraturan bupati ada sisi baik untuk generasi kedepan. Kita mau generasi kita menjadi generasi lalai, mabuk, bebas seperti di hutan. Mereka yang menjadi mengunjung cafe/warung kopi adalah manusia bukan binatang. Peraturan ini tidak akan jalan kalau tidak saling mengingatkan dan saling menjaga. Bagi orang tua yang memiliki anak gadis. Jagalah anak gadisnya. Jangan sampai berkeliaran tengah malam, jangan sampai berbusana setengah telanjang dan bersama yang bukan muhrimnya.

Tanggapan saya juga belum tentu diterima oleh sebagian orang. Karena setiap manusia punya pemahaman yang berbeda dan punya kepentingan yang berbeda. Tapi jujur saya tidak ada kepentingan. Masalah kalau tanggapan tidak setuju, ya tidak masalah, yang penting jangan sampai logika dan hati kita mati gara-gara nafsu dan harta.

Salam ukhuwah bagi semuanya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

05 Sep
Balas

Mantap

05 Sep
Balas



search

New Post