Tentang Kematian

Semua orang akan mati. Kita akan mengakhiri kehidupan di dunia yang melenakan ini. Tidak akan ada yang tersisa. Dunia yang indah ini akan hancur berantakan. Gunung-gunung akan memuntahkan isinya. Air laut akan menghantam seluruh daratan.

Sebagian manusia ada yang takut mati. Tapi kematian akan selalu mengejarnya. Ia lupa bahkan orang yang beriman percaya setiap ruh akan diangkat ke langit. Semua perbuatan di dunia akan diminta pertanggungjawaban oleh maha yang memberi kehidupan, Allah SWT. Semua buku catatan amalan akan Allah nampakkan di depan mata. Tidak ada luput satupun, baik yang gelap dan yang terang.

Sebagian ada yang suka mengumpulkan harta. Banyak tanahnya, rumahnya, kendaraannya dan perniagaannya. Sayang dia lupa kalau ukuran kuburnya tak seluas tanah kebunnya. Tak seluas rumahnya bahkan tidak mungkin dikubur bersama kendaraannya. Kematian lah yang menjadi pelajaran bagi mereka yang punya banyak harta tapi melupakan hari akhirat.

Tentang Kematian itu memang mengerikan untuk di ceritakan. Tapi cerita kematian lah yang tepat untuk menjadi pelajaran yang berharga. Bahwa dunia ini akan berakhir. Orang yang kita cintai akan berpisah. Ibu, ayah, suami, istri dan anak-anak akan hilang dari pandangan mata. Semua sibuk dengan perbuatannya di dunia selama hidup.

Tentang Kematian ini, demi Allah saya ingin mengingatkan diri saya sendiri. Walaupun masih muda. Tapi saya yakin kematian sangat dekat dengan diri saya. Saya tidak niat ingin menceritakan hal ini kepada yang lain. Syukur kalau ada mengingatkan saya. Supaya tidak terlena dengan kehidupan ini.

Semoga Allah menyelamatkan kita kesemua dari azab yang pedih. Azab yang Allah ceritakan dalam Al-Qur'an dan Sunnah nabi. Tentang azab kubur, tentang malaikat yang bengis, tentang api jahannam yang sangat panas. Semuanya berawal dari kematian.