Ummi, Kami Rindu Surga
Disetiap wisuda bintang Qur'an selalu ada momen terharu, sedih dan meneteskan air mata. Tetesan air mata ini tidak tertahankan. Luapan emosi cinta yang sudah tak tertahankan. Karena kami rindu surga.
Bukankah penghafal Al-Qur'an adalah mereka yang selalu lisannya membaca Alqur'an. Belajar Al-Qur'an tanpa henti. Kami guru juga sambil belajar juga mengajarkan Al-Qur'an hampir setiap hari. Kata nabi sebaik-baik kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya. Kami menghafalkan Al-Qur'an karena kami rindu surga.
Keluarga Allah adalah mereka yang dekat Al-Qur'an. Ayah dekat dengan Al-Qur'an, Ibu dekat dengan Al-Qur'an dan seluruh anak-anak dekat dengan Al-Qur'an. Seluruh keluarga dekat dengan Al-Qur'an. Bayangkan kalau semuanya penghafal Al-Qur'an. Sudah tentu mereka Keluarga Allah. Seluruh keluarga menghafal Al-Qur'an. Dan mereka sudah niatkan dihatinya kami menghafal Al-Qur'an karena kami rindu surga.
Sudah cukup banyak dosa yang kita lakukan. Dosa sengaja, juga tak tersengaja. Kami sadar atas seluruh kesalahan kami. Hanya hidayah Allah yang kami harapkan. Dan kami percaya dengan menghafal Al-Qur'an dosa kami mudah-mudahan Allah ampunkan. Allah jauhkan dari siksa neraka. Jelas kami rindu surga.
Ya Allah semoga air mata haru kami hari ini, airmata yang bisa memadamkan api neraka yang kami tak sanggup menahannya...amiin
Rizki Dasilva
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar