Perempuan adalah makhluk konsumtif, sehingggak kebiasaanitu akan terbawa bahkan saat ia sudah menikahpun demikian. Kebiasaan ini sedikit demi sedikit harus mulaid isingkirkan, mulailah belajar.

Kebiasaan sebagian wanita adalah paling senang kalau diajak belanja, niat di rumah hanya membeli odal dan sikat gigi, ternyata saat pulang bisa terbeli ember, mangkok, sendok, piring, penuh kantong plastik besar.

Suami tidak menyukai istri yang boros, walaupun ada sebuah pepatah lama yang pernah mengatakan, “tidak ada perempuan boros yang ada hanya lelaki yang tidak ikhlas uangnya digunakan”. Setiape Lelaki tentu tidak akan ikhlas saat uangnya hanya digunakan

untuk membeli barang‐barang yang tidak bermanfaat dana hanya menambah tumpukan di rumah. Namun, sebagai istri yang bijak hendaknya dapat membedakan mana yang kebutuhan mana yang keinginan,karena terkadang banyak perempuan tidak bisa membedakan hal ini.

Sehingga semua ia merasa butuh, padahal itu hanya keinginan semata. Perempuan harus mulai belajar ini sejak ia sudah mulai memegang uang sendiri.

Istri diberi amanah oleh suami untuk memegang uang untuk mengurusi berbagai keperluan rumah tanggganya.Karena itu amanah haruslah dijaga dengan baik. Sedikit demi sedikit belajar mengatur keuangan agar keuangan keluarga lebih terjaga dan dapat menyimpan untuk kebutuhan yang tidak terduga.

Sebagai suami sesekali ajak istri untuk membeli hadiah, sebagai reward untuknya karena sudah dapat menjaga amanah keuangan keluarga. Pilihkan hadiah yang memang ia butuhkan.

Selain hadiah maka pergi berlibur juga salah satu alternatif yang baik, dalam anggaran keluarga yang sudah disimpan. Ada dana khusus yang diplotkan untuk berlibur, maka bisa gunakan uang tersebut agar liburan menjadi menyenangkandan tidak merasa gaji sebulan habis sehari.