Masa pandemi banyak mengubah tatanan sosial masyarakat terutama dalam tatanan pendidik atau pembelajar .Belajar dirumah bagi orang tua adalah tantangan yang harus dihadapi selain menjadi pelayanan keluarga maka layaknya juga jadi guru anak2 kita di rumah. Selama ini guru atau pendidik di sekolah dianggap lebih mudah mendidik anak2nya di sekolah sampai- sampai dulu kala banyak guru yg dilaporkan orang tua gara-gara anak yg mendisiplinkan siswa dengan dihukum bahkan di cemooh bahkan dibunuh seperti kejadian Madura. Sekarang para orang tua mulai sadar bahwa mendidik menjadi pembelajar tidak semudah yg diucapkan . Pendidikan keluarga menjadi peran penting pada masa pandemi maka dari itu gurupun jangan merasa bangga karena anak belajar di rumah tanggung jawab orang tua. Ada tugas guru yg seharusnya juga saling sharing dengan keluarga sebagai wali murid tentang belajar anak di rumah .pada saat ini dengan jerih payah Kelompok kerja guru Pai Bondowoso dan Kasi Pais Kemenaq Kabupaten Bondowoso mengajak para guru khususnya Guru PAI bagaimana menanamkan karakter siswa pada masa pandemi ada beberapa hal yang hatus dipahami ;

1. Menyadari bahwa kesehatan lebih penting, sehingga pentingnya pelatihan kali ini

2. Kita sadar inovasi pendidikan bukan hanya lewat tatap muka membentuk karakter bisa dg VC ,zoom, wibex tetapi juga perlu karakter.

3. Kesadaran orang tua perlu dibangun bahwa pendidikan yg pertama adalah keluarga.

4. Perlu inovasi pembelajan bagi guru sehingga ketrampilan pembelajaran lebih efektif dan efisien.

5. Pendidkan literasi dibangun dari Orang tua dengan saling berkomunikasi antar guru terutama guru PAI membentuk karakter.

Dari kelima itu insaallah karakter siswa untuk membentuk pribadi dalam hal mengembangkan pendidikan baik guru atau orang tua sama2 berperan. Guru dg berbagai inovasi pendidikan di masa pandemi sudah mulai diajarkan, begitu juga orang tua jangan diam karena anak tidak sekolah namun meningkatkan perhatian terhadap keluarga juga penting. Dalam pelatihan pembelajaran daring ini diharapkan guru mampu menyadarkan orang tua bahwa belajar yg utama adalah melalui keluarga sedangkan guru hanya memberikan batasan pembelajaran sesuai kurikulum yg diajarkan saja, namun pendidikan karakter lebih berharga dalam keluarga , guru menganjurkan siswa untuk berliterasi sementara guru Ttidak mampu berliterasi ini yg membuat naif, maka dari itu literasi itu adalah jalan membentuk pendidikan karakter. Itulah sekilas pandangan pendidikan karakter melalui guru dan keluarga.

PEMBELAJARAN DARING GPAI KECAMATAN KLABANG SEBEUM MENGIKUTI PELATIHAN PEMBELAJARAN DARING DI BONDOWOSO