SELAMAT JALAN PAK HASUN 

Kematian seseorang tidak ada yang tahu, semua itu rahasia Ilahi, Namun Kita sadar bahwa semua insan akan kembali kepada yang menciptakan, masa sekarang diawal tahun 2021, Remotan takdir menyerang teman saya p hasun suhanto, beliau seorang Guru di SDN Pandak 2 di tahun 2008 sampai dengan 2020 bulan September 2020 bulan Oktober Mutasi Ke SDN Sumbersuko 1 Kembali bersama saya P Hasun mengukir murid-murid sdn sumbersuko 1 di masa pandemic , Namun tidak lama kemudian setelah kenangan dinas belum tatap muka dengan para siswa sudah direnggut sang Maha Pencipta, dengan bersamaan alam semesta ikut duka bersama dengan derasnya hujan dan suasana mendung. Ini menandakan ikut berduka dengan kepulangan pak hasun.

Di SDN Sumbersuko 1 sudah mulai mengukir keindahan sekolah bersamanya sehingga sekolah mendapat gelar adiwiyata , juga berkat kerja keras beliau membantu keindahan sekolah. Beliau sosok guru yang suka gurau, disiplin dan periang, walau banyak rintangan dalam keluarganya , dia mempunyai anak dengan istri pertamanya dan sekarang memulai mahligai perkawinan selama kurang lebih 10 tahun bersama teman saya bu Ida Tima yang merasa sangat kehilangan suaminya p hasun, walaau dulu dia teman yang sering bertengkar namun akhirnya menjadi sepasang kekasih suami ostri yang bahagia  sakinah, mawaddah . Selamat tinggal pak hasun semoga segala pengabdian dinas beliau selama di SDN Sumbersuko 1 menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah swt dan diampuni segala dosanya , kami seluruh Keluarga besar SDN Sumbersuko 1 mengucapkan turut bela sungkawa akan takdirnya. Pak Hasun mulai dinas di SDN Sumbersuko 1 pada hari minggu pagi , dan meninggalkan sdn sumbersuko 1 juga pada hari minggu tanggal 3 Januari 2021. Semoga awal 2021 menjadi awal keberkahan bagi semuanya terutama keluarga besar SDN Sumbersuko 1. Dan Sekarang Seluruh Dewan Guru SDN Sumbersuko 1 merasa kehilangan teringat akan candanya, tawanya dan leluconnya, Pak hasun mempunyai kelebihan ketrampilan selain menjadi Guru, beliau ahli dibidang Pandi atau pembuat lat-alat tajam seperti pisau, cangkul, arit dan bahkan dengan alat pentajam alatnya dan juga ahli dalam pertukangan seperti membuat meja, kursi , beliau tidak pernah diam apa yang dia bisa dibuatnya parti dilakukannya, selaon itu beliau adalah seorangyang sayang istri suka membantu istrinya di rumah, di dapur dan lain sebagainya

Ternyata bukan hanya dirumahnya di sekolahpun pak hasun juga sama orangnya tidak mau diam selalu membuat kreatifitas-kreatifitas yang pertukangan juga dimilikinya, Namun sayangnya anak-anak SDN Sumbersuko 1 belum sempaat bertatap muka dengan beliau , namun  rasa terhaarunya ketika melihat terakhir rapotan 10 hari sebelum meninggal , dia berpesan mungkin ada yang belum ambil rapot bisa diambil ke b rizqin kata beliau , lalu dia bergegas mengambil pupuk untuk tanaman adiwiyata sekolah bersama pak jaka dan pak taher. Jarang seorang sosok yang selain menjadi profesi utma seorang guru masih sempat menggeluti profesi pertukangan seperti beliau sama persis dengan pak subandi guru SDN Sumbersuko 1 yang sudah purna. Kenangan-kenangan itu tidak mudah hilang oleh guru-guru SDN Sumbersuko 1 apalagi sebelum wagfat sempat membuatkan cangkul dan tempat alat pentajaman di sekolah, bahkan lengkap dengan tempat pekakas sekolah yang diberi tanggung jawab oleh Kepala Sekolah .

Semoga Beliau diterima di sisiNya dan diampuni segala dosanya…AMIN.