Pada undangan bapak Kadis terkait peningkatan Mutu pendidikan S2 Bagi GPAI Salah satu tujuan dikumpulkan GPAI SE kab Bondowoso adalah untuk peningkatan kompetensi yg disebutkan bapaknKadis bahwa ada 4 Kompetensi , padahal GPAI bukan hanya 4 kompetensi bahkan 6 kompetensi yg dimiliki GPAI Diantaranya : 1) kompetensi paedagogik ,2) Kompetensi Kepribadian, 3) Kompetensi profesional, 4) Kompetensi sosial 5) Kompetensi spiritual dan 6) kompetensi leadership .

Dari konpetensi tersebut saya yakin GPAI dengan sampai S1 saja insalllah sudah mampu menunjukkan kompetensinya yg dimiliki, apalagi GPAI yang nantinya bisa menembus apa yang telah disampaikan bapak Kadis yaitu mutu .mutu itu sendiri adaalh dimana manusia mencapai titik keilmuannya menuju insan Kamil yang paling sempurna kelak .

GPAI khususnya yg sudah di berikan sosialisasi terkait pengembangan SDM dan Mutu pendidikan , pastinya dalam hati berkeinginan untuk itu, namun salah satu teman saya mengatakan sambil bergurau mengatakan bahwa " anak saya sudah kuliah Bu, kalau kuliah juga nanti malah saingan ilmunya saya dengan anak saya tandasnya, tanpa disadari disitulah letak perkembangan ilmu dan mutu yang akan di raih antara sang ayah dan sang anak . ketika peserta sosialisasi sudah mengatakan seperti itu, maka pastinya tidak mungkin mutu pendidikan akan diraih kalau kita saling menyedutkan antara satu dengan yang lainnya, maka ada salah satu solusi dari kami , untuk mengembangkan potensi dan mutu pendidikan itu sendiri.

solusi ketika sudah bersamaan pembiayaan antara anak dan orangvtua maka solusi pengembangan mutu pendidikan melalui belajar sec berkelompok melalui bervagaiborganisasi keagamaan yang ada di Bondowoso misalnya AGPAI, MGMP, KKG PAI, PGRI ,IGI dan masih banyak media organisasi keagamaan unk meningkatkan mutu pendidikan GPAI ke depan. mari kita bebrsama2 mengembangkan itu. Solusi kedua ketika kita sanggup mengembangkan kompetensi bersama anak yg bersamaan kuliah ,maka solusinya harus mengembangkan ekonomi kita unk membiayai keduanya dengan niatan ikhlas lillahi taala insaallah ilmu yg diberikan di banhku kuliah akan bermanfaat untuk keduanya, selagi ada waktu dan umur kita nutut dan jika umur kita tidak nutut seperti apa yang disampaikan rektor UBI bahwa mencari ilmu sampai liang lahat bukan sampai pensiun atau sampai tua. solusi terakhir ketika anak kita masih usia SD atau SMP ,kejarlah apa yg dicitakan2 melalui belajar baik formal atau non formal, karena belajar sampai akhir hayat tidak harus dibangku kuliah, dengan kita menekuni profesi kita dengan tekun itulah sesungguhnya mutu pendidikan yang ingin di capi.