1.Alhamdulillah Punya Suami yang selalu mengijinkan saya belajar menulis

2.Alhamdulillah anak saya sehat yang dulu sakit sehingga kembali ke pondok untuk belajar

3.Alhamdulilah Pekerjaan rumah tangga yang rumit masih bisa dibantu oleh tetangga terdekat.

1.      Suami adalah seorang laki-laki dalam hidup yang selalu dirindukan seorang istri atau perempuan, yang sudah dikatakan bersuami berarti laki-laki yang beristeri juga salah satunya adalah dalam ikatan suami istri yang sudah dijanjikan dalam ikatan suci pernikahan sebelum melanggah menggapai asa dan cinta .Kehidupan rumah tangga.  sudah dilalui sejak Akad nikah pertama antara suami isteri yang sampai saat ini kami selalu melakukan hal itu bersama dalam kehidupan keluarga. Keluarga yang dilakukan dengan saliing pengertian akan memudahkan menuju surgamu kelak . sampai kapanpun kepercayaanmu tidak saya sia-siakan untuk keluar rumah mencari ilmu dalam menulis khususnya di pelatihan ini. Karena tanpa ijinmu kita tidak bisa berhasil sukses dan berangkat pada pelatihan sagusabu 2 ini.

2.      Alhamdulillah anak saya yang kedua di MTs N 2 Bondowoso semenjak dirumah karena anak saya sakit, namun dengan penuh sabar dan keikhlasan saya langsung membawa anak saya ke dokter untuk berobat ,dengan ijin bapak Aba Imam Barmawi di pondok. Alhamdulillah ternyata sakitnya adalah bisul yang awalnya saya sangat panik dengan berobat kedokter bambang ke wonosari diberi obat dan diminumnya selama 3 hari itupun belum sembuh lalu saya bawa ke para normal dengan diberi air yang saya bawa sendiri air itu dengan didoakannya  dan olesan minyak dan bedak pada bisulnya , saya tidak tahu itu air dibacakan apa yang penting dibenak saya anak saya sembuh dengan perantara apapun semua hanya Allah yang dapat menyembuhkan. Tapi dengan perantara air yg juga didoakannya menjadi obat, untuk semua penyakit jelasnya . ini bukan berarti bahwa percaya pada para normal tetapi keduanya saya lakukan yang akhirnya tanpa berobat lagi anak saya sembuh dan rasa syukur selama ini saya hadapkan padamu Ya roob. Akhirnya anak saya sembuh. Dan tadi siang kembaali ke pondok tanpa saya damping ,Namun berangkat ke pondok hanya bersama ayahnya, bahkan orang lain yang menyiapkan segalanya yaitu tetangga terdekatku. Itulah hal yang syukur selama ini saya rasakan selama saya mau berangkat ke pelatihan sagusabu 2 di grand padis.

3.       Dalam perjalanan sagusabu 2 saya banyak hari ini pekerjaan yang harus diselesaikan dalam satu hari  namun  masih ada yang mau membantu saya diantaranya, suami, anak, tetangga, anak bungsu saya dengan bahasa kecilnya umi… umi mau kemana……... umi rapat ya…….umi kemana lagi…..dengan perasaan haru saya mencium kening anakku dia tidk tahu apa yang saya lakukan semua demi kelurgaku . Bahkan saya pun waktu berangkat ke sagsabu 2 masih ada teman yang mau ditumpangi ke bondowoso mengikuti sagu sabu 2. Nah dari itulah hati yang sangat saya syukuri akhirnya pekerjaaan 3 poin dalam satu hari saya lakukan dengan sukses, entah apa yang akan saya lakukan selanjutnya.yang penting satu perahu berlayar berlabuh saya selesaikan dengan baik. Padahal masih ada pekerjaan lain yang Alhamdulillah bisa saya mundur atas pengertian tim organisasi yang saya geluti.

Syukur, yang sangat dalam saya rasakan bisa mengikuti sagusabu 2 .yang dapat mengembangkan keilmuan saya ke depan, dengan mengikuti secara seksama maka belajar yang hakiki, baru saya rasakan kali ini walaupun sudah beberapa kali mengikutinya.