Lilin Darurat dari Cotton Bud

Tantangan hari ke-103

#TantanganGurusiana

Lilin sering digunakan untuk berbagai keperluan. Ada yang digunakan untuk pengusir lalat dan ada pula yang digunakan untuk pelengkap atau penghias kue ulang tahun. Namun, secara umum lilin banyak digunakan sebagai sumber cahaya yang dapat menjadi penerang.

Bentuk dan jenis lilin bermacam-macam. Kita bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Jika tidak tersedia lilin di rumah, kita akan merasa repot ketika tiba-tiba lampu listrik padam di malam hari. Kita tentu membutuhkannya sebagai penerang dalam ruangan.

Lilin dapat diperoleh dengan cara membeli di warung atau toko. Dalam kondisi darurat, lilin dapat pula dibuat sendiri dengan menggunakan cotton bud. Cotton bud adalah gulungan kapas kecil yang dipasang pada ujung batang kecil dari bahan plastik dengan ukuran panjang sekitar 7-8 sentimeter. Bagaimana cara membuat lilin darurat dari cotton bud itu?

Pada hari Senin, 27 April 2020 yang lalu, live streaming Kendal PINTAR Berbagi menayangkan materi tentang sumber energi. Kegiatannya meliputi pengamatan dan percobaan cara membuat lilin darurat dari cotton bud. Acara dipandu oleh Haris Tarmidi, S.Pd dengan narasumber Diannita Ayu Kurniasih, S.Pd.SD. Live streaming berlangsung selama 60 menit yang dimulai pukul 09.30-10.30 WIB.

Namanya saja lilin darurat. Tentu saja hanya digunakan dalam situasi darurat atau sementara. Pembuatan lilin darurat sebenarnya sangat mudah. Cukup menggunakan bahan-bahan yang ada di dalam rumah dan sekitarnya.

Setelah mengikuti tayangan live streaming Kendal Pintar Berbagi, anak-anak lalu mendapat tugas untuk melakukan percobaan di rumah masing-masing. Guru memantau kegiatan dan jika ada kesulitan, guru dapat memfasilitasinya secara jarak jauh. Orang tua juga dapat dilibatkan untuk mendampingi anaknya.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Ibu Kodhiyah, S.Pd.SD guru kelas 6 SDN Sukomangli, Patean, Kendal. Melalui pesan Whatsapp group di kelasnya, anak-anak mendapat pendampingan dan penjelasan. Ketika ada pertanyaan, dijawabnya secara tertulis melalui WA. Dengan demikian, pembelajaran di rumah tetap ada komunikasi antara guru dan siswa.

Beberapa anak seperti Adi, Sekar, dan Hafidz dapat melakukan percobaan dengan baik. Hasilnya dilaporkan berupa foto yang dikirim melalui WA yang dimilikinya. Mereka melakukan percobaan dengan gelas yang berbeda. Namun, hasilnya sama yaitu dapat membuat lilin darurat sendiri.

Ada 6 (enam) bahan yang diperlukan untuk membuat lilin darurat. Keenam bahan tersebut adalah gelas kaca, kerikil atau kelereng, cotton bud, air, minyak goreng, dan korek api. Minyak goreng yang dibutuhkan tidak harus baru. Artinya dapat menggunakan minyak goreng sisa yang telah digunakan. Kerikil atau kelereng juga dapat menggunakan yang berwarna-warni agar pembuatan lilin darurat tampak lebih menarik.

Pembuatan lilin darurat meliputi 5 (lima) langkah. Langkah-langkah tersebut yaitu: (1) Masukkan kerikil atau kelereng ke dalam gelas, (2) Isikan air ke dalam gelas sebanyak 3/4 gelas, (3) Tambahkan minyak goreng hingga air dan minyak setinggi batang cottton bud, (4) Masukkan cotton bud dengan tegak sampai ke dasar gelas dan sisakan sedikit ujung cotton bud di atas permukaan minyak, (5) Nyalakan cotton bud dengan memantikkan api pada ujungnya dengan korek api. Lakukan langkah-langkah tersebut dengan hati-hati.

Setelah melakukan percobaan, kegiatan anak-anak berikutnya adalah membuat laporan berdasarkan format yang telah disediakan. Dalam format tersebut, anak-anak dapat mengisikan identitas terlebih dahulu. Kemudian mengisikan hasil pengamatan tentang percobaan yang telah dilakukan. Pada akhir kegiatan, anak menuliskan simpulan.

Jadi, meskipun di rumah anak-anak tetap dapat belajar dengan menggunakan berbagai sumber. Agar anak‐anak tetap bersemangat, maka guru tidak segan-segan untuk memberikan penguatan dan motivasi baik dalam bentuk tulisan maupun emoji. Hasilnya juga diberi komentar dan nilai secara kualitatif atau kuantitatif.

Selain membantu memudahkan pemahaman anak tentang materi sumber energi, keterampilan anak dalam membuat lilin darurat juga dapat memberikan pengalaman yang bermakna. Dengan mengalami sendiri melalui percobaan, maka anak akan merasa senang dan puas ketika percobaannya berhasil. Apalagi hasilnya dapat memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Jika teman-teman penasaran tentang lilin darurat dari cotton bud, silahkan bisa untuk mencobanya sesuai dengan langkah-langkah di atas. Selamat mencoba.

Kendal, 30-04-2020