Roby Cahyadi

MEMBANGUN KARAKTER ANAK DENGAN KESIBUKAN Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Di antara tanda sempurnanya Islam seseorang adalah meningga...

Selengkapnya
Navigasi Web
PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19
MI. TARBIYATUSSA'ADAH KEMBANGAN UTARA JAKARTA BARAT

PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

Rabu, 10 Februari 2021

Kategori : Artikel

Oleh : Roby Cahyadi, S.Pd.I

Guru pada MI Tarbiyatussa'adah Kembangan Utara Jakarta Barat

Referensi Artikel: BDK Agama Provinsi DKI Jakarta

Manusiawi jika datang perasaan takut dan khawatir dengan adanya wabah virus Covid-19. Siapapun tidak ada yang mampu mengeluarkan kita dari kondisi yang mungkin menghawatirkan dan menakutkan kita saat ini. Dampak yang ditimbulkan dengan adanya Corona ini semakin meluas menyerang sektor-sektor penting kebutuhan manusia. Diantaranya adalah sektor pendidikan.

Sebagai upaya untuk mencegah pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah meminta siswanya untuk belajar di rumah. Mulai 16 Maret 2020 sekolah menerapkan metode pembelajaran siswa secara daring (dalam jaringan) . Lalu, efektifkah pembelajaran daring ini?

Sampai saat ini Corona menjadi pembicaraan yang hangat. Di tiap negara dan di belahan bumi manapun, corona masih mendominasi ruang publik. Corona namanya menjadi trending topik, diberitakan secara masif di media cetak maupun elektronik. Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menyebabkan penyakit menular ke manusia.

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Walaupun lebih banyak menyerang ke lansia, virus ini sebenarnya bisa juga menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Virus corona ini bisa menyebabkan ganguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Sehingga WHO pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.

Hal tersebut membuat beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Karena Indonesia sedang melakukan PSBB, maka semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sampai pandemi ini mereda.

Pemerintah melalui Kemeterian Pendidikan memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020. Tetapi pembelajaran daring ini tidak tidak berlaku bagi beberapa sekolah di tiap-tiap daerah. Karena tidak siap dengan media pembelajaran daring, dimana membutuhkan media pembelajaran seperti handphone, laptop, atau komputer.

Guru dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), google classroom, telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.

Permasalahan yang terjadi bukan hanya terdapat pada sistem media pembelajaran saja akan tetapi fasiltias penunjang seperti handphone harus menyesuaikan dengan teknologi android. Kemudian juga permasalahan ketersediaan kuota yang membutuhkan biaya cukup tinggi harganya.

Pembelajaran daring tidak bisa lepas dari jaringan internet. Koneksi jaringan internet menjadi salah satu kendala yang dihadapi siswa yang tempat tinggalnya sulit untuk mengakses internet, apalagi siswa tersebut tempat tinggalnya di daerah pedesaan, terpencil dan tertinggal.

Kondisi pandemi ini memberikan kesadaran kepada orangtua bahwa mendidik anak itu ternyata tidak mudah, diperlukan ilmu dan kesabaran yang sangat besar. Sehingga dengan kejadian ini orangtua harus menyadari dan mengetahui bagaimana cara membimbing anak-anak mereka dalam belajar. Setelah mendapat pengalaman ini diharapkan para orangtua mau belajar bagaimana cara mendidik anak-anak mereka di rumah.

Ada sebuah pelajaran yang dipetik dari dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19, yakni kegiatan belajar tatap muka dengan guru terbukti lebih efektif ketimbang secara daring (online). “Selamanya profesi guru tidak akan tergantikan oleh teknologi”.

Harus diakui bahwa pembelajaran daring ini tidak seefektif kegiatan pembelajaran konvensional (tatap muka langsung), karena beberapa materi harus dijelaskan secara langsung dan lebih lengkap. Selain itu materi yang disampaikan secara daring belum tentu bisa dipahami semua siswa.

Hal yang paling sederhana dapat dilakukan oleh guru bisa dengan memanfaatkan WhatsApp Group. Aplikasi WhatsApp cocok digunakan bagi pelajar daring pemula, karena pengoperasiannya sangat simpel dan mudah diakses siswa. Media WhatsApp tidak terlalu besar membutuhkan kuota walaupun memang tetap menggunakan kuallitas jaringan.

Dengan demikian, pembelajaran daring sebagai solusi yang efektif dalam pembelajaran di rumah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, physical distancing (menjaga jarak aman) juga menjadi pertimbangan dipilihnya pembelajaran tersebut. Kerjasama yang baik antara guru, siswa, orangtua siswa dan pihak sekolah/madrasah menjadi faktor penentu agar pembelajaran daring lebih efektif.

Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. Sehingga proses pembelajaran bisa terlaksana seperti semula dengan kehadiran guru dan siswa yang saling berinteraksi langsung. Aamiin Ya Rabbal’alamin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post