Rochadi Arif Purnawan

Lahir di Banyumas, 1965. Setamat SMA, melanjutkan kuliah di IKIP Jakarta. Pendidikan S2 di selesaikan di Universitas Indonesia, program studi Ilmu Biologi Medis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Darah Biru

Darah Biru

#tagur2021-465

#tagur2022-281

Darah biru adalah istilah yang diberikan kepada seseorang yang memiliki garis keturunan bangsawan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bangsawan merupakan keturunan orang mulia (terutama raja dan kerabatnya), ningrat atau orang berbangsa. Biasanya mereka yang tinggal di lingkungan istana raja. Dilansir Historyextra, istilah darah biru pertama kali tercatat di Inggris pada awak abad ke-19.

Namun, jauh sebelum itu istilah darah biru sudah muncul. Tepatnya pada abad pertengahan di Spanyol, dengan sebutan Sangre Azul. "Sangre" artinya darah, dan "Azul" berati biru. Pada saat itu Sangre Azul dikaitkan dengan keluarga kerajaan yang kaya dan kuat.

Kulit yang dimiliki oleh bangsawan Spanyol sangat putih, sehingga pembuluh darah yang berada di bawah kulitnya jelas terlihat, biasanya berwarna biru. Sebagai pembeda, pada 1811, dalam catatan menyatakan bahwa kaun bangsawan Valencia dibagi menjadi tiga kelas. Yaitu darah biru, darah merah, dan darah kuning. Pembagian tersebut memiliki fungsi sebagai penentu silsilah keluarga. Pada abad ke-9, bangsawan militer Spanyol membuktikan silsilah mereka dengan memperlihatkan pembuluh darah yang terlihat, berbeda dengan musuh yang berkulit lebih gelap.

Perbedaan warna kulit ini kemudian menjadi pembeda antara kelas atas (berkulit putih) dan kelas bawah (warna kulit yang lebih gelap). Karena orang yang warna kulitnya gelap, identik dengan orang yang sering bekerja di bawah sinar matahari sebagai petani.

Dalam buku Belajar Spiritual Bersama "The thinking general" (2009) karya Al Sugeng Wiyono, keturunan bangsawan artinya priyayi luhur atau disebut darah biru. Pemahaman priyayi luhur itu tentu awalnya juga manusia biasa, tapi lantaran hidupnya yang mengejar kesempurnaan lahir batin. Maka menjadi manusia terpilih dan mampu menjadi seorang raja atau ksatria. Sehingga keturunannya menjadi keturunan yang disebut darah biru.

Trah kusuma rembesing madu. Keturunan orang yang menebarkan keharuman dan nilai-nilai luhur yang dilambangkan menjadi bunga-bunga kusuma dan madu. (https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/05/170000969/)

Lazimnya, darah manusia berwarna merah, karna adanya hemoglobin yang berperan mengikat oksigen. Semakin banyak kandungan oksigennya, semakin cerah warnanya. Sebaliknya semakin tinggi kadar karbondioksida, semakin gelap warnra. Umumnya terdapat dalam pembuluh darah vena yang terletak di bawah kulit, sehingga pada orang yang berkulit putih pembuluh itu terlihat berwarna biru.

Dalam ilmu Biologi, kita juga mengenal golongan hewan yang berdarah biru, dalam arti yang sebenarnya. Warna biru disebabkan karena darahnya tidak mengandung hemoglobin, melainkan hemosianin (warna biru). Hewan-hewan ini masuk ke dalam filum Arthroda, terutama kelas Crustacea (golongan kepiting) dan Insecta (serangga). Karena tidak mengandung hemoglobin, maka dalam peredarannya, darah tidak dapat mengangkut oksigen.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa, tambahan pengetahuan yang ringan namun bermakna dalam. Selama ini tahunya hanya sebagai kiasan, ternyata sumbernya adalah fakta. Terima kasih, Pak, semoga berkah.

09 Oct
Balas

Tks Pak Ma'arif sukses selalu

13 Oct

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

09 Oct
Balas

Tks Pak Deded

13 Oct

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

09 Oct
Balas

Keren menewen ulasannya pak Arif. Sukses selalu

09 Oct
Balas

Tks Pak Burhani

13 Oct

Ulasan yang menarik. Makasih, Pak

10 Oct
Balas

Tks Bu Erna

13 Oct

Mantab ulasannya Pak Barokallah

09 Oct
Balas

Tks Pak Syaihu

13 Oct

Mantap dan informatif. Selamat menikmati libur bersama keluarga tercinta juga mas.Pakde malah di rumah sendiri, bude sudah dua hari ini lembur BOS di sekolah. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.

09 Oct
Balas

Tks Pak Sri, sehat selalu

13 Oct

Luar biasa pak Rochadi penuh inspirasi dan mencerahkan

09 Oct
Balas

Tks Pak Trianto

13 Oct

Ulasan yang keren...sukses selalu Pak

09 Oct
Balas

Aamiin, tks BU Nanih

13 Oct

Keren sangat bermanfaat Pak Arif

10 Oct
Balas

Aamiin, tks Bu Sofi

13 Oct

Aamiin, tks Bu Sofi

13 Oct

Trimksh ulasannya Bapak.

09 Oct
Balas

Tks Bu Rina

13 Oct

Mantap. Saya juga ada artikel darah biru..namun ulasannya berbeda, he.he..salut, pak

09 Oct
Balas

Baik Pak Eko, tks

13 Oct

Keren bgt ulasannya p Rochadi. Btw darah sy ttp merah lho pak...

10 Oct
Balas

Tks Bu Siska

13 Oct

Mantap dah keren ulasannya. Salam sehat dan sukses selalu Pak Rochadi.

09 Oct
Balas

Tks Bu Siti Aisyah

13 Oct

Mantap dah keren ulasannya. Salam sehat dan sukses selalu Pak Rochadi.

09 Oct
Balas

Siip ulasannya, Bapak. Darah biru dan darah biru. Salam sukses selalu.

09 Oct
Balas

Tks Bu Cicik

13 Oct

Informatif dan menambah wawasan. Salam literasi

09 Oct
Balas

Tks Pak Isak

13 Oct

Mantap dan informatif Ulasannya.. semoga sehat dan sukses selalu Pak.

09 Oct
Balas

Tks Bu Nanik

13 Oct

Mantap ulasannya pak, sukses selalu

10 Oct
Balas

Tks Bu Bahirni

13 Oct

Keren pak, terimakasih ilmunya

09 Oct
Balas

tks Bu

13 Oct



search

New Post