Food gathering adalah periode kehidupan di mana manusia prasejarah bertahan hidup memenuhi kebutuhannya dengan cara berburu binatang dan mengumpulkan makanan. Proses food gathering umumnya dilakukan oleh para kelompok laki-laki, dengan berburu hewan di hutan, menangkap ikan, atau mengumpulkan buah dan umbi-umbian. Sedangkan kelompok wanita dan anak-anak bertugas untuk meramu atau mengolah bahan makanan tersebutt secara sederhana.

Ciri kehidupan masyarakat sehari-hari masa itu adalah mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk mereka konsumsi pada saat itu juga. Berbeda dengan masyarakat modern seperti sekarang, proses food gathering justru dilakukan sebagai cadangan makanan untuk hari-hari berikutnya, seperti yang terjadi di sekolah kami. Seperti biasa, setiap habis libur lebarang dapat dipastikan banyak teman-teman yang membawa kue-kue, sehingga makanan di meja guru melimpah.

Tadi pagi, di saat orang lain sudah tidak mempunyai makanan, seorang ibu yang tidak pernah membawa makanan justru masih memiliki bermacam-macam kue lebaran, hasil comot sana sini dari kue-kue yang dibawa oleh teman-teman dan menyimpannya di laci meja. Ketika dia sedang asyik menikmati kue tersebut, seorang teman menyindirnya dengan sebutan food gathering.