Sekitar pukul 08.30 WIB, melalui pengeras suara di salah satu masjid di kampung terdengar berita dukacita.

“Innalillahi wainnaillaihi roji’un. Telah meninggal dunia Mas.... tadi pagi pukul 08.00.” demikian berita duka itu disampaikan oleh pengurus masjid, dan diulangi sampai 3 kali.

Mendengar berita tersebut, hampir semua warga yang ada di dalam rumah spontan keluar. Mereka seakan tidak percaya dengan berita tersebut. Bagaimana tidak, orang yang disebutkan tadi usianya belum genap 19 tahun dan dalam kondisi sehat. Bahkan beberapa orang menyebutkan, tadi malam masih shalat tarawih dan paginya masih shalat Subuh di masjid dekat rumahnya.

Setelah dikonfirmasi, ternyata yang bersangkutan meninggal karena kecelakaan. Berdasarkan informasi dari tetangga, anak tersebut baru lulus SMK setahun yang lalu dan langsung mendapat pekerjaan di PT PATRA JASA Cilacap. Tadi pagi, yang bersangkutan berangkat kerja, seperti biasa. Saat sudah dekat dengan kantor tempatnya bekerja, jalanan sedikit menikung, dan melindas kerikil. Seketika motor yang dikendarainya selip menabrak trotoar dan kepala membentur tiang listrik.

Sementara tidak jauh dari rumahnya, ada seorang ibu yang sudah sakit-sakitan, dan seorang nenek yang sudah berusia102, tapi masih terlihat bugar.

Itulah, yang dikatakan takdir, bahwa jodoh, rezeki, dan kematian telah ditentukan oleh Allah, bahkan sebelum kita lahir ke dunia.

Banyumas, 04022025.