Rochadi Arif Purnawan

Lahir di Banyumas, 1965. Setamat SMA, melanjutkan kuliah di IKIP Jakarta. Pendidikan S2 di selesaikan di Universitas Indonesia, program studi Ilmu Biologi Medis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memaknai Metamorfosis

Memaknai Metamorfosis

Empat hari di kampung, banyak hal yang menginspirasi untuk menulis. Kebetulan di belakang rumah kami tanami kacang tanah dan saat ini sedang berbunga. Maka, tidak sedikit kupu-kupu yang beterbangan dan hinggap pada celah-celah tanaman kacang untuk mengisap sari bunga. Bahkan saat pintu terbuka, kami membiarkan beberapa kupu-kupu itu masuk ke dalam rumah. Hal ini menambah warna tersendiri, sehingga menjadikan kami betah untuk duduk-duduk di serambi belakang rumah.

Namun kondisi sebaliknya, kami merasa jijik ketika beberapa ekor ulat merayap keluar dari sela-sela tanaman kacang. Maka, secara spontan kami mengambil sapu lidi untuk membunuh ulat-ulat tersebut. Ini adalah contoh, perlakuan berbeda terhadap suatu individu hanya karena berbeda status. Padahal, sebenarnya ulat adalah salah satu fase kehidupan (fase metamorfosis) dari seekor kupu-kupu.

Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat yang dialami beberapa hewan dalam pertumbuhan dan perkembangannya, atau diartikan sebagai perubahan bentuk secara bertingkat dari masa hewan muda menjadi hewan dewasa.

Bagaimana proses perubahan dari ulat menjadi kupu-kupu?

Sama seperti laba-laba, ulat dapat membuat benang sutra yang halus dan kuat dari bawah mulutnya, kemudian memintalnya menjadi berbentuk kepompong untuk membungkus dirinya. Selama fase kepompong ini, ulat benar-benar tidak makan alias berpuasa. Biasanya, ulat akan memilih tempat yang tersembunyi, agar proses metamorfosisnya dapat berjalan lancar tanpa gangguan dari serangga lain. Artinya menghindarkan diri dari hingar bingar kehidupan duaniawi.

Tapi kepompong bukanlah tempat hibernasi bagi ulat kupu-kupu melainkan tempat bermetamorfosis, yaitu untuk mengubah bentuk menjadi kupu-kupu (mencapai kesempurnaan). Jadi, dengan membuat kepompong berarti ulat sedang mengubah dirinya menjadi serangga yang baru.

Di dalam kepompong ulat kupu-kupu akan mencerna dirinya sendiri dari dalam ke luar, hingga menghasilkan jus. Nantinya, cairan tubuh atau jus ini akan memecah tubuh ulat menjadi sel-sel baru untuk membentuk susunan tubuh baru. Proses ini disebut dengan holometabolisme dan bisa berlangsung selama dua minggu. Tapi, beberapa spesies ulat kupu-kupu bisa melakukan proses holometabolisme selama beberapa bulan jika sedang musim dingin.

Ketika waktunya sudah tiba, kupu-kupu akan memotong bagian kepompong atau mengeluarkan cairan khusus dari mulutnya, agar kepompong lebih lunak, sehingga, kupu-kupu dewasa bisa keluar dan siap terbang, dengan kepakan sayapnya yang indah.

Semoga proses metamorphosis ini dapat menginspirasi kita. Ibadah puasa yang sedang kita jalani, adalah laksana fase kepompong untuk mengubah sifat buruk kita, yang tidak disukai banyak orang menjadi pribadi yang baik dan mempesona.

Metamorfosis (Fase kehidupan) kupu-kupu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya Pak Arif. Sukses selalu

16 Mar
Balas

Smg kita bisa menjalani semuanya dengan baik. Ulasan yang keren, Pak

18 Mar
Balas

Aamiin...

18 Mar

Sangat inspiratif pak Rochadi

16 Mar
Balas

Sangat inspiratif pak Rochadi

16 Mar
Balas

Amiinn. Sdh 3 th ini berturut2 puasa Paskah & Ramadan bersamaan. Hanya selisih bbrp hari.

16 Mar
Balas

Aamiin....

16 Mar

Amin. Saatnya kita bermetamorfosis. Salam bahagia, Bapak.

16 Mar
Balas

Aamiin....

16 Mar

Keren ulasannya. Sukses selalu Pak Rochadi.

16 Mar
Balas

Mantap ulasannya kang

16 Mar
Balas



search

New Post