Mimpi Orang Pinggiran-5
Tiba-tiba dari balik pintu terdengar teriaka,
“Jangan, Ibu jangan kerja keluar negeri. Ngga apa-apa, Tole rela tidak melanjutkan sekolah, asal ibu jangan pergi.” Kata Tole, membuat kedua orang tuanya kaget.
Rupanya, diam-diam Tole telah menguping percakapan tersebut, sehingga kehadirannya membuat percakapan mereka terhenti.
“Le, Jer Basuki mawa bea. (untuk meraih kesuksesan memerlukan biaya). Satu-satu yang kita miliki adalah tekad yang kuat. Unuk itulah, ibu Ikhlas bekerja di luar negeri untuk memperbaiki ekonomi keluarga dan biaya sekolahmu.” Ucap sang ibu.
Sejenak percakapan mereka terhenti, dada mereka terasa sesak, sehingga tak sanggup berkata-kata.
Menyadari hal itu, sang ayah menghela nafas Panjang, kemudian berucap,
“Apa yang disampaikan ibumu memang benar, tapi mungkin bisa dicari jalan keluar lainnya.” Ujar ayah menengahi.
“Tapi dengan cara apa Yah. Cari kerja di negeri sendiri sulit, apalagi buat kita yang tidak memiliki bekal ilmu dan pengalaman. Sementara, kita ngga punya apa-apa selain tanah dan rumah yang kita tempati ini. Kalau tanah dan rumah ini kita jual, kita akan tinggal di mana?” jawab ibu.
Jawaban ibu yang disertai nada emosi, akhirnya menyadarkan suami dan anaknya. Maka walaupun dengan perasaan berat, akhirnya mereka menyetujui ide sang ibu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren kisahnya Pak Arif. Lanjuuut. Sukses selalu
tks Pak
Smg ibunya sukses di sana. Keren, Pak
Aamiin
Sedihnya
Iya Bu
Semoga terkabulkan
Aamiin...
Duuhh...sedihnya.
hehe
Kadang keputusan sulit harus diambil. Lanjut, Bapak. Salam sukses.
betul bu
betul bu
Mantap ceritanya, Pak Arif. Salam sukses selalu!
Aamiin, tks bu
semoga ada solusinya
Aamiin