Ngunduh Wohing Pakarti
#tagur2021-288
#tagur2022-102
Ngunduh wohing pakarti, adalah pepatah dalam hahasa Jawa untuk menyatakan bahwa apa yang kita tanam (perbuat) akan kita petik hasilnya. Jika seseorang berbuat baik maka dia akan memetik hasil kebaikan itu. Bisa jadi dia tidak memetik hasilnya secara langsung, melainkan anak atau keturunannya yang menikmati. Sebaliknya jika seseorang berbuat buruk, banyak menyakiti orang dan lainnya, maka hasil perbuatan buruk itu juga akan menimpa dirinya.
Bagaimanapun juga perbuatan baik maupun buruk semua akan mendapat balasan. Oleh karena itu kita sebagai manusia haruslah berlaku baik terhadap sesama dan terhadap alam semesta.
Tidak berbeda jauh dengan pepatah Jawa “sapa sing nandur bakale ngundhuh” artinya siapa yang menabur maka dialah yang akan menuai. Dalam bahasa lain balasan ini juga dikenal dengan istilah “karma’. Perbuatan yang baik akan menyelamatkan dirinya sendiri dan orang lain. Sedangkan perbuatan buruk akan merugikan dirinya sendiri.
Ngundhuh wohing pakarti menunjukkan pada tindakan manusia yang sengaja dilakukan untuk kehidupannya dan kelak membuahkan sesuatu ( hasil ). Oleh karena itu manusia tidak boleh asal berbuat, sebab apapun yang dilakukan pastilah akan berdampak, akan menghasilkan sesuatu atau bisa menyebabkan terjadinya suatu peristiwa. Itulah yang dinamakan dengan buah dari perbuatan.
Dalam dunia pewayangan, ngunduh wohing pakarti dikisahkan dalam cerita perang “Barata Yuda” di sana digambarkan matinya keluarga Kurawa sesuai perbuatan atau sumpah serapah dari orang-orang yang telah disakitinya.
Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa segala bentuk perbuatan yang didasari niat atau kehendak yang biasa disebut karma akan menghasilkan akibat di kemudian hari. Jika kita berbuat buruk, maka kita bakal menuai atau memetik hal yang buruk juga. Jika kita berbuat baik Insya Allah kitapun bakal memetik hal yang baik. Kita sebagai manusia memang tidak ada yang sempurna, tetapi kita tetap akan berusaha untuk berperilaku yang baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul pak. Smg kita semua sll bs menebar kebaikan.
Aamiin, tks Bu
Saya selalu suka dengan gaya tuturan seseorang yang memiliki sudut pandang lain dari sebuah tema. Suka dengan gaya bahasa Bapak. Terima kasih.
Aamiin, tks Bu
Ulasan yang memotivasi. Berhati dan berfikir baik, bertindak yang baik. Pokoke harus selalu positif. Makasih ulasannya, Pak
Aamiin, tks Bu
Alhamdulillah Barokallah karya yang luar biasa, semoga puasa kita mendapat ridho Allah SWT, Pak Rochadi, sehat dan bahagia selalu
Aamiin, tks Pak
Mantap ulasannya keren
Aamiin, tks Bu
Tulisan penuh makna, keren pak sukses selalu
Aamiin, tks Bu
Luar biasa ulasannya, sukses selalu
Aamiin, tks Bu
Ulasan informatif dan edukatif. Bagus.
Aamiin, tks Bu
Sepakat, Bapak. Apa yang kita tanam, itu yang kita tuai. Semoga kita selalu sabar menanam kebaikan. Salam sukses selalu.
Aamiin, tks Bu
Mantal Pak ulasannya, hasil tabur tuai, menabur sesuatu yang baik akan menerima yang baik pula, jika menabur sesuatu yang jahat maka akan menuai yang jahat pulaSalam sehat pak
Aamiin, tks Bu
Sepakat Bapak, semoga kita menuai yang baik baik saja, aamiin
Aamiin, tks Bu
Benar sekali Bapak dan semoga kita selalu berusaha berbuat baik akan ngunduhnya nanti juga hal - hal yang baik untuk kita dan anak turun kita nanti. Aamiin.
Mantap ulasannya. Siapa menabur angin akan menuai badai. Salam sehat dan sukses selalu Pak.
Aamiin, tks Bu
Luar biasa mantap tulisannya pak, sehat dan sukses selalu
Aamiin, tks Bu