Sampai hari ini proses membatik yang dilakukan oleh siswa-siswi SMAN 40 Jakarta sudah memasuki tahap penyelesaian (finishing). Pada proses ini yang dilakukan adalah melunturkan malam dengan proses pemanasan.

Sebelumnya kain putih yang telah dibuat pola diberi malam menggunakan canting dengan tujuan untuk menghalangi proses pewarnaan pada batik. Karena bagian kain yang tertutup malam tidak dapat tembus pada saat proses pewarnaan. Setelah itu barulah dilakukan pewarnaan (dicelup dengan warna). Proses pewarnaan ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai keperluan dan berapa warna yang diinginkan.

Langkah terakhir adalah melunturkan malam dengan cara direbus hingga malam menjadi leleh dan terlepas dari kain dan larut dalam air. Proses perebusan ini dilakukan dua kali, yang terakhir dengan larutan soda untuk mematikan warna yang menempel pada batik, dan menghindari kelunturan. Setelah perebusan selesai, batik direndam air dingin dan dijemur.

Berikut adalah proses melunturkan malam dan hasil terakhirnya.