Sudah lama Paijo naksir Ratminah, namun belum ada kesempatan untuk menyampaikan isi hatinya. Belakangan ini, Ratminah sering melempar senyum padanya, sehingga membuat perasaan Paijo semakin berbunga-bunga. Pokonya sebelum keduluan orang lain, aku harus menembak duluan, kata Paijo dalam hati.

Pucuk dicita ulam pun tiba, ketika itu Ratminah sedang duduk seorang diri di dalam kelas, karena teman yang lain belum datang. Maka, dengan saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, Paijo menghampiri Ratminah yang hari ini terlihat lebih cantik. Dengan percaya diri total, Paijo langsung menyatakan perasaan cintanya yang selama ini terpendam.

“Rat, saya mau ngomong sama kamu. Aku suka kamu.” Lalu dijawab “Ooh…” oleh Ratminah. “Tapi saya ngga ganteng seperti Tony.” Ujar Paijo. “Ngga apa-apa, yang suka kan kamu. Saya ngga.” Jawab Ratminah.