Musim libur telah tiba, lumrahnya anak-anak pelajar sangat bergembira. Kebetulan saya juga seorang guru yang turut gembira menyambut musim libur semester ganjil ini.

Rencana mudik sudah di susun sejak 2 bulan lalu, dengan bukti pemesanan tiket Kereta Api dari stasiun Pasar Senen menuju Sragen.

Ya kota Sragen menjadi pilihan pertama kunjungan kami di musim libur ini. Pertimbangannya adalah :

1. Menjenguk orang tua suami

Sebelum bersenang senang dengan keluarga, sungguh alangkah baiknya menyenangkan orang tua terlebih dahulu. Mereka pasti selalu menanti kehadiran anak-anaknya yang dirantau. Alangkah bahagianya mereka saat kami datang menjenguk bersama keluarga.

2. Silaturahmi dengan sanak saudara disana

Lama tak bertemu banyak cerita yang tertunda. Rasa rindu antar saudara akan terbayar dengan silaturahmi secara langsung.

3. Wisata kuliner khas sragen

Aneka penganan khas yang dulu menjadi makanan sehari-hari di sana sangatlah jarang kita temui di tempat rantau. Untuk itu kami berwisata kuliner sambil mengenalkan jajanan khas Kota Sragen pada anak-anak kami. "Gablok sambel pecel", tiwul sambel tumpang, adalah makanan yang kami incar.

Setelah 3 hari 3 malam disana kami melanjutkan perjalan dari stasiun Solo Balapan menuju ke kota ku. Kota Kebumen adalah daerah kelahiranku.

Orang tua ku begitu gembira menyambut kedatangan kami. Di kota ini kami juga berwisata kuliner k pasar krakal. Kami membeli " golak" makanan ini biasanya hanya ada di pasar musiman dan di tempat-tempah pertunjukan.

Selain wisatabkuliner kamibjuga mengunjungi tempat wisata Pemandian Air Panas. Kami juga menikmati perjalan dengan becak

Menyenangkan anak2,orang tua sekaligus bersilaturahmi dengan sanak saudara.