BERHENTILAH SEJENAK
#tantanganmenulis365-1
#tagur-5
BERHENTILAH SEJENAK
Oleh ; Rochmalia Swastati, S.Pd
Berhentilah sejenak. Tatap sekeliling dan lihatlah, betapa nikmat alam menjadi saksi atas hidup yang dimiliki.
Berhentilah sejenak. Rasakan, hirupan nafas cuma-cuma dari Sang Pemilik Nyawa begitu mudah dan ringan didapat.
Berhentilah sejenak. Dengarkan suara semesta dari hati. Gemerisik dedaunan, gemerincing bebatuan, aliran air, dan sepoi angin. Semua didapat dengan begitu mudah.
Berhentilah sejenak. Raba detak jantung yang terus bekerja tanpa henti meski hanya 1 detik. Apa jadinya jika ia tak bekerja ?
Ya, artinya seluruh pergerakan dari seorang makhluk bernama manusia telah berakhir.
Berhentilah sejenak. Lihatlah kedua tangan dan kaki yang selalu bergerak tanpa hambatan. Bergerak sesuka hati atas kemauan dan kehendak pemilik raga.
Berhentilah sejenak, kawan. Syukuri dan resapi setiap hal dalam hidup yang diberikan-Nya. Oksigen yang bisa dihirup bebas tanpa harus memakai alat bantu pernapasan. Mata dan telinga yang bisa melihat dan mendengar sekeliling dengan seksama dengan sangat leluasa. Tangan dan kaki yang bisa bergerak dengan sempurna tanpa kendala. Semua diberikan Tuhan secara gratis. Namun saat Tuhan berikan ujian atas semua nikmat tersebut, bersiaplah membayar dengan harga sangat mahal.
Maka berhentilah sejenak. Renungi. Setiap nikmat yang diperoleh harus dijaga sepenuh hati, karena Pemiliki Nikmat dapat mencabutnya sewaktu-waktu.
Paya, 10 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar