Satu Nama Pembawa Keberuntungan

Hari Ke 318

Menuju 365

Oleh : Rochmawati

Media Guru Indonesia selalu membuat tantangan untuk para anggota. Seperti yang diadakan bulan November, sebagai peringatan hari guru MGI membuat dua tantangan. Tantangan pertama berupa lomba menulis yang diadakan tiap bulan. Tema yang diangkat berhubungan dengan guru, yaitu "Guru Indonesia Merdeka Berkarya". Sedangkan tantangan kedua berupa lomba tematik yang berisi kisah guru yang memberi inspirasi dan berkesan.

Sebagai anggota MGI, saya tidak melewatkan kesempatan untuk mengikuti lomba. Untuk lomba menulis, saya menceritakan tentang kisah yang saya alami. Hanya saja keberuntungan tidak berpihak pada saya. Sehingga dalam lomba menulis buku saya tidak masuk dalam deretan pemenang.

Pada lomba tematik saya mengangkat kisah guru yang masih berkesan dalam ingatan saya. Yang terbesit dalam pikiran saya adalah Bu Farida Julitasari, guru matematika saya saat di bangku SMP. Saya ceritakan dalam bentuk esay. Setelah selesai saya publikasikan, saya bagikan artikel ke media sosial yang saya punya. Sebenarnya tiada kesengajaan saya untuk mengirim ke WAG SMP antar generasi. Ternyata ada dewan guru yang mengetahui dan membagikan ke grup para guru SMP. Hal ini saya ketahui dari adik kelas yang kebetulan juga sebagai dewan guru mengabari saya.

Di luar dugaan, artikel yang saya buat menempati posisi enam dengan pembaca terbanyak. Awalnya saya hanya ikut berpartisipasi saja, karena jelas tidak mungkin bisa mendapat pembaca terbanyak. Tetapi ketika ada teman mengabari bahwa tulisan saya ada di posisi enam di hari terakhir pengumuman akan dilaksanakan. Saya membagikan kembali tulisan, agar ada penambahan jumlah pembaca.

Syukur alhamdulillah tiada henti saya ucapkan. Esok harinya ketika pengumuman, ternyata tulisan saya ada di posisi ke tiga. Sungguh ini pengalaman yang sangat jarang saya dapatkan. Akhirnya perolehan poin saya bertambah 25.000 secara otomatis.

Keberuntungan tidak berhenti pada lomba tematik saja. Ketika di bulan Desember lomba menulis mengangkat tema "Kasih Guru Tak Berbilang", saya juga mengikutinya. Lagi-lagi saya terinspirasi dengan Bu Farida Julitasari dalam mengajarkan ilmu pada siswanya. Alhamdulillah, setelah bulan lalu saya kalah, bulan ini saya beruntung. Nama saya masuk kembali ke deretan pemenang lomba menulis bulan Desember.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bu Farida Julitasari. Karena beliau saya mendapatkan keberuntungan dalam dua bulan ini. Inspirasi Ibu sungguh tetap saya gunakan. Semoga menjadi ladang amal untuk ibu juga membawa keberkahan bagi siswa-siswa saya. Aamiin..

Pacet, 27 Desember 2020