Sungguh bersyukur kita hidup di wilayah khatulistiwa, alamnya luar biasa subur kaya raya penuh dengan segala kebutuhan hidup umat manusia. Genah ripah loh jinawi, thukul subur kang sarwa tinandur. Unen Unen leluhur orang Jawadwipa yang adiluhung tentunya sebagai anak turunnya wajib kita lestarikan. Fauna lengkap berbagai jenis, floranya tidak kalah bahkan berbagai famili bertebaran bervariasi hingga menggelitik bangsa manca yang hanya karena tertarik buah pala mereka bahkan akhirnya harus serakah ingin menguasai Nusa nya bahkan hingga ratusan masa tahun, dan rela di cap sebagai bangsa penjajah.

Kembali pada flora khatulistiwa, nusantara khususnya sungguh penuh keistimewaan yang tak terbantahkan, dari rerumputan sampai pohon kayu raksasa nya hampir semua menyumbang kontribusi manfaat penghuni tanah Pertiwi ini, Indonesia. Salah satu jenisnya adalah kita sebut jambu biji atau sepanjang pesisir bumi Jawa menyebut "jambu kluthuk". Tanaman ini biasa saja, Namun memiliki keistimewaan sebagai husada alami/obat herbal, terutama dedaunannya utamanya pucuk daunnya yang biasa kita sebut pupus.

Hampir dari kita semua pernah mengalami yang namanya sakit perut... Murus... Diare. Penyebabnya berbagai macam, bisa salah konsumsi makanan, kadang pula masuk angin dan berbagai sebab lainnya. Tentu akibat yang dirasakan tidaklah nyaman, mulai dari rasa sakit melilit di bagian perut hingga terarah sering sering kebelakang dan maaf jika tidak tertahan lagi kotoran bisa keluar sebelum sampai tujuan alias mencret dan semua tidak menginginkan situasi keadaan ini, sungguh kotor menjijikkan