Rodiyah Diyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GRUP BARAKATAK

GRUP BARAKATAK

GRUP BARAKATAK

Oleh : Rodiyah, S.Pd, M.Pd

Di kelas XI Pemasaran 2 memang unik dan lucu, walau kadang banyak guru yang membicarakannya bernada miring, yah maklumlah kelas ini kumpulan dari siswa-siswa yang memang luar biasa problemnya bertumpuk, ada yang sukanya bercanda melulu, tidak memperhatikan guru, bahkan banyak yang sering terlambat dengan berbagai alasan, sudah bukan cerita aneh kalau setiap hari ada aja yang dipanggil atau dihukum gara-gara datang terlambat.

Pengelompokan tempat duduk sering kali menjadi persoalan juga bagi guru yang mengajar dikelas ini, bagaimana tidak kumpulan para berehoh yang katanya punya hobi ngerumpi kalo guru lagi menjelasin memang sengaja ambil posisi duduk dibelakang, biar mereka nyaman bercanda atau nyontek kalo lagi ulangan, emang cerdik nih anak-anak laki-lakinya.

Suatu hari yang sangat cerah, seperti biasa saya masuk pada jam terakhir, sudah bisa dipastikan wajah-wajah lelah dan udah tidak nyaman duduk dikelas, bawaannya ngantuk dan lapar membuat mereka pengen cepat pulang.

Guru yang mengajar dikelas itu apalagi pada jam terakhir memang harus memutar otak untuk membuat strategi jitu sehingga pembelajaran tidak’ boring’ dan bikin ‘bette’., Sama halnya dengan saya yang pada saat itu memikirkan bagaimana strateginya supaya anak-anak ini masih mau belajar, apalagi menghadapi anak-anak laki-laki yang selalu membuat ulah.

Presentasi biasa sudah ga aneh, ga kini giliran saya menjelaskan kepada siswa untuk membuat presentasi dengan SOM ( Screen –O.matic) dimana si pembawa acara harus muncul wajahnya di dalam video presentasi tersebut.

Riuh rendah semua siswa berbicara dan rame-rame bertanya, ‘ Bu..bagaimana sih bu, caranya ? Saya bingung ini sudah bawa laptop tapi ga tahu cara membuat presentasi dengan aplikasi SOM.

“ Oke, Perhatikan yah, kalian dowloud dulu aplikasi SOM nya, kalau yang sudah punya silahkan dibaca dan direkam langsung Power pointnya sehingga wajah kalian muncul ketika membacakan presentasi tersebut, action lihat camera di laptop, ada yang tidak paham ??? “ teriakku keras supaya diperhatikan semua siswa yang tak berhenti semuanya bicara karena ragu-ragu dan bingung.

Akhirnya tiap kelompok mulai mengerjakan dan sesekali menemuiku untuk sekedar bertanya kesulitan yang dihadapi oleh mereka, semua siswa ceria bahkan berusaha tampil secantik mungkin dan setampan mungkin ketika menghadapi kamera untuk presentasi, ada yang tertawa tawa karena lucu, ada yang berusaha kelihatan elegan dan ada juga yang ingin terlihat tampil eksklusif, semua benar-benar tertantang untuk tampil sesempurna mungkin karena video presentasinya akan ditampilkan di depan kelas dan dilihat oleh semua teman-temannya.

Hari mulai sore, semua kelompok sudah menampilkan hasil karyanya dengan sebaik mungkin, suasana ramai semua orang bertepuk tangan dan bersorak gembira, tak ada satupun siswa yang diam, semua antusian menyaksikan hpenampilan teman-temannya.

Giliran kelompok terakhir tampil, belum semua maju ke depan , teman-temannya sudah banyak yang tertawa, “ Coba bisa diam, kita perhatikan kelompok terakhir akan memperlihatkan video presentasinya”, Kata saya menegur keras semua siswa yang tertawa dan bicara. “ Bu ini grup tipo bu, grup barakatak hahahaha, suara teriakan seorang anak dari belakang berusaha menjelaskan profile kelompok terakhir yang maju, “ Iya ...Ibu tahu ini kelompok paling lucu, yuuk kita perhatikan dan silahkan dimulai video presentasinya”. Jawab saya bersemangat.

Video presentasi mulai ditayangkan dengan semangat oleh kelompok terakhir yang akan memberikan matari tentang “ Sinyal-sinyal pelangan “, mulai muncullah wajah sang presenter dengan gaya rambut yang rapih sambil tersenyum manis membacakan power pointnya, semua siswa bertepuk tangan dan tertawa melihat lucunya penampilan dari temannya, kemudian muncul lagi presenter yang kedua sama dengan gaya yang lebih unik baik cara menyisir rambut, mimik muka dan gaya bicaranya terlihat berusaha keras supaya bisa membaca dengan tenang dan jelas ketika membacakan materi slide kedua, namun sayang karena memang suka bercanda dan susah serius sehingga selalu ada kata-kata yang salah ucap dan membuat lucu para audiensi yang menyaksikan video presentasi tersebut.

Grup Barakatak kata teman-temannya, grup yang banyk omong dan suka melucu sehingga susah untuk berbicara serius, nach sekarang baru mereka berusaha keras dengan segala daya upayanya untuk tampil dan memperlihatkan sikap keseriusan mereka, walaupun berat untuk dilaksakan, akhirnya mereka berhasil juga.

Tepuk tangan bergemuruh mengakhiri video presentasi terakhir dari semua kelompok yang sudah berusaha keras mengerjakan tugasnya, tak teras bel pulang sudah lewat 10 menit, siswa lupa dan enjoy melakukan pembelajaran ini.

Setelah berdoa dan mengucapkan salam, satu-demi satu siswa menciumi tangan guru dan segera meninggalkan kelas untuk pulang, ada yang terkesan pada pembelajarn hari ini buat saya, yach kelompok terakhir dari penayangan video presentasi itu sangat unik dan menarikm sehingga membuat suasana gembira dan ceria, semua siswa antusias memperhatikannya dan tertawa gembira diakhir pembelajarnnya. (01-04-2017)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post