Rodiyah Diyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PEMANFAATAN APLIKASI  SCREENCAST - O - MATIC PADA VIDEO PRESENTASI SISWA DALAM UPAYA  MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KLS X PEMASARAN SMKN 11 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEMANFAATAN APLIKASI SCREENCAST - O - MATIC PADA VIDEO PRESENTASI SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KLS X PEMASARAN SMKN 11 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEMANFAATAN APLIKASI SCREENCAST - O - MATIC

PADA VIDEO PRESENTASI SISWA

DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DI KLS X PEMASARAN SMKN 11 BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KARYA TULIS ILMIAH

(SEBAGAI SYARAT MENGIKUTI SIMPOSIUM GURU 2016)

DISUSUN OLEH :

RODIYAH, S.Pd, M.Pd.

NIP.19701112008012003

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 11 BANDUNG

Bisnis dan Manajemen - Teknologi Informasi dan Komunikasi

Jl. Budhi Cilember  (022) 6652442 Fax. (022) 6613508 Bandung 40175

http://smkn11bdg.sch.id E-mail: [email protected]

1. Pengantar

Perkembangan dan kemajuan teknolgi informasi berjalan sangat cepat, bahkan dalam dunia pendidikan di Indonesia sudah merambah ke semua jenjang satuan pendidikan baik itu pada Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/SMK), dan sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi informasi tersebut sebagai media dan sumber pembelajaran untuk meningkat motivasi belajar siswa.

Perkembangan dunia teknologi sebagai sumber pembelajaran di era globalsasi memberikan keuntungan yang luar biasa terhadap dunia pendidikan, oleh karena itu pemerintahpun tak diam untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut, maka munculah berbagai macam program pendidikan yang diwarnai oleh kemajuan teknologi informasi sebagai sumber dan media belajar seperti program pemanfaatan teknologi yaitu sekolah digital, school net, virtual kelas dan lain sebagainya dengan menyediakan fasilitas “HOT-SPOT” di sekolah dan di tempat umum lainnya, hal juga tersebut menunjukkan komponen lembaga pendidikan dituntut menyiapkan diri dengan menyiapkan sarana prasarana untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut.

Teknologi informasi ini akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajara, hal ini berkaitan dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak semuanya dapat diperoleh dalam lingkungan sekolah saja akan tetapi harus membuka wawasan di luar lingkungan sekolah untuk memperkaya sumber informasi & teknologi yang diperlukan.

Teknologi informasi yang terus berkembang semakin maju dengan berbagai aplikasi yang menarik untuk jadikan sumber pembelajaran oleh guru akan memacu motivasi belajar siswa yang semakin meningkat, karena siswa akan tertarik dan tertantang untuk bisa mengerjakan berbagai tugas dengan menggunakan aplikasi dari teknologi informasi tersebut.

Kemajuan teknologi informasi yang pesat harus diikuti oleh guru untuk mau belajar dan mengikuti arus perkembangan tersebut sehingga dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar yang lebih menyenangkan dan meningkatkan rasa bosan pada siswa sehingga motivasi belajar siswa meningkat dan tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.

2. Masalah

Pembelajaran pada siang hari dengan model pembelajaran yang sudah biasa dilakukan oleh guru seperti ceramah, diskusi, maupun presentasi siswa seringkali menimbulkan kebosanan pada proses kegiatan belajar mengajar dimana siswa menginginkan inovasi pembelajaran yang lebih menarik terutama dengan penggunaan Teknologi informasi sebagai media dan sumber pembelajaran.

Keterbatasan guru dalam penguasaan teknologi informasi dengan begitu banyaknya aplikasi software mengakibatkan guru berkemanpuan dalam kegiatan belajar mengajar dengan metode pemanfaatan teknologi informasi hanya yang itu-itu saja sehingga menimbulkan kebosanan dan ketidak seriusan siswa dalam mengerjakan tugasnya.

Tugas diskusi dengan mempresentasikan materi diskusi yang telah ditentukan kelompok dan materinya oleh guru selanjutnya siswa membuat file presentasi dalam bentuk microsoft power point, dan mereka menyelesaikan tugas tersebut maka semua siswa akan tampil ke depan untuk mempresentasikan materinya, hal tersebut telah sering dilakukan oleh siswa dan ternyata mereka telah mengenal office baik itu word, excel maupun power point sejak di bangku SD dan SMP, mereka sudah sangat terampil dan dapat mengerjakan tugas tersebut dengan sangat baik.

Penguasaan siswa terhadap file presentasi dengan menggunakan aplikasi power point sepertinya sudah sangat biasa dan siswa sudah merasa mampu dan tidak tertantang lagi untuk serius mengerjakan tugas tersebut, seperti sebuah grafik pencapaian yang sudah mencapai puncak maka akan menurun kembali sehingga motivasi siswapun bukan sesuatu yang tidak mungkin yang sudah mencapai titik puncak akan mengalami penurunan sehingga pembelajaran yang tadinya asyik dan menyenangkan akan menjadi jenuh dan membosankan, siswa mengerjakan tugas dengan keterpaksaan karena perintah dari guru saja, selanjutnya mereka beranggapan yang penting dapat menyelesaikan tugas dan dapat tampil mempresentasikan apa yang menjadi materi dari tugas mereka.

Tugas utama seorang guru adalah senantiasa membangkitkan semangat dan motivasi belajar siswa dengan berbagaimacam model, strategi, gaya dan metode pembelajaran sehingga siswa benar-benar menikmati dan menyukai kegiatan belajar mengajar sebagai sesuatu yang mengasyikan dan tidak membosankan.

Titik jenuh pada pemanfaatan teknologi informasi yang terbatas harus disiasati dengan model yang lebih menarik dan menantang mungkin aplikasi power point sudah dikenal siswa yang duduk dibangku SMK, mereka sudah mengenalnya sejak SD dan diperdalam lagi di bangku SMP dengan berbagai macam animasi, design dgn gambar2 yang terus mereka perbaharui baik yang terdapat pada komputer atau laptop maupun mendownloud dari internet sehingga terus berinovasi mencapai hasil yang sangat optimal bagus.

Banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengatasi kejenuhan pada aplikasi yang sudah lama dimanfaatkan oleh siswa, diantaranya adalah membuat video presentasi menggunakan aplikasi Screecast-O-Matic (SOM), mungkin aplikasi ini sudah tidak asing bagi orang yang senantiasa belajar teknologi informasi, namun bagi saya ini menarik dan bisa dijadikan media dan sumber pembelajaran yang menarik bagi siswa sehingga motivasi bejar siswapun dapat meningkat dengan baik dan terciptanya pembelajaran yang menyenangkan.

Dari uraian diatas maka pembatasan masalah pada karya tulis ini adalah :

“Apakah pemanfaatan aplikasi Sreencast-O-Matic pada video presentasi siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada kelas X Pemasaran di SMKN 11 Kota bandung ?”

3. Pembahasan dan solusi

Teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran dan perkembangan dunia pendidikan sangat besar dan pengaruh teknologi informasi dalam menghasilkan keluaran peserta didik yang bermutu dan modern akan dicapai bila guru sebagai ujung tombak kegiatan belajar mengajar dikelas mau mengembangkan diri menyerap dan belajar berbagai macan aplikasi software yang terus berkembang mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan teknologi yang terus maju pesat, hal ini akan membawa gaya dan cara mengajar guru sehingga dapat memotivasi belajar siswa dan membuat pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas.

Salah satu aplikasi untuk membuat presentasi siswa menarik karena kejenuhan pada aplikasi yang sudah lama dan membosankan diantaranya adalah aplikasi Sreencast-O-Matic (SOM) .

A. Aplikasi Video Presentasi Screecast-O-Matic (SOM)

Screencast-O-Matic adalah aplikasi screen capture recording, yang bisa merekam layar komputer dengan sekali klik dan dapat dengan mudah dan cepat merekam layar untuk membuat tutorial video atau video bantuan. Aplikasi ini juga menawarkan hosting gratis untuk video yang kita buat dan Screencast - O - Matic menangkap layar dan Webcam video kemudian menyimpannya serta dapat di posting secara online di YouTube atau situs web program dengan antarmuka yang dirancang dengan baik dan operasi sederhana.

Aplikasi screenshot ini gratis dapat di downloud di internet ini juga merupakan aplikasi video presentasi yang menyenangkan dan mudah untuk untuk digunakan oleh siswa mengubah hasil powert pointnya ke dalam bentuk video presentasi, adapun langkah-langkah dalam pembuatan video presentasi menggunakan aplikasi Screencast-O-Matic atau SOM adalah sebagai berikut :

1. Downloud aplikasi SOM dari internet kemudian instal dan simpan di desktop, aplikasi yang sudah berhasil diinstal akan tampak seperti ini ,

Hasil instalan Srceencast-O-Matic

2. Buatlah file presentasi dalam bentuk power point dan rekam dengan SOM

1. Proses perekaman dalam bentuk video

Setelah muncul kotak SOM untuk merekam suara, web camera dan memulai proses perekaman pembaca presentasi dari power point menjadi video presentasi.

2. Perekaman menggunakan kamera sehingga presenter bisa terlihat dan menjadi host pada presentasi materi ini.

Perekaman oleh aplikasi SOM dengan menampilkan pembicara menggukan camera , klik Web camera nama laptop (mis. Web Camera Toshiba )

3. Hasil video presentasi disimpan pada file yang sudah ditentukan dan siap dipublikasikan baik secara lokal di dalam kelas atau dipublikasikan secara nasional dan internasional ke you-tobe.

Hasil video di disimpan di file, klik publish as file, bila ingin langsung diunggah ke internet tinggal klik publish as SOM atau You Tobe.

4. Save sebagai video

Prose penyimpanan file hasil video presentasi

5. Hasil Perekaman mengubah power point menjadi video presentasi siswa yang menarik dalam bentuk MP4.

Inilah hasil video presentasi yang sudah diproses dalam bentuk MP4

A. Motivasi Belajar Siswa.

Menurut Clayton Alderfer dalam Hamdhu (2011) pengertian motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan segala kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin.

Oleh karena itu, pada garis besarnya motivasi mengandung nilai-nilai sebagai berikut:

1. Motivasi menentukan tingkat keberhasilan atau kegagalan perbuatan belajar siswa, karena belajar tanpa adanya motivasi, sulit untuk berhasil.

2. Pengajaran yang bermotivasi, pada hakikatnya adalah pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan, motif, dan minat yang ada pada siswa. Pengajaran yang demikian, sesuai dengan tuntutan demokrasi dalam pendidikan.

3. Pengajaran yang bermotivasi menurut kreativitas dan imajinitas pada guru untuk berusaha secara sungguh-sungguh mencari cara-cara yang relevan dan serasi guna membangkitkan dan memelihara motivasi belajar pada siswa. Guru harus senantiasa berusaha agar siswa pada akhirnya mempunyai motivasi yang baik.

4. Berhasil atau tidaknya dalam menumbuhkan dan menggunakan motivasi dalam pengajaran erat kaitannya dengan pengaturan dalam kelas.

5. Asas motivasi menjadi salah satu bagian yang integral dari asas-asas mengajar. Penggunaan motivasi dalam mengajar tidak saja melengkapi prosedur mengajar, tetapi juga menjadi faktor yang menentukan pengajaran yang efektif, dengan demikian penggunaan asas motivasi sangat esensial dalam proses belajar mengajar.

Menurut WS. Winkel (1983:27) motivasi belajar siswa merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual, peranannya yang khas adalah gairah atau semangat belajar, sehingga seorang siswa yang bermotivasi kuat, dia akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian, siswa yang mempunyai motivasi kuat, dia akan mempunyai semangat dan gairah belajar yang tinggi, dan pada gilirannya akan dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi.

Seorang siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya, kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita, dan kekuatan mental tersebut, dapat tergolong rendah dan tinggi. Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi tergantung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan perilaku belajar. Setidaknya ada dua komponen utama dalam motivasi, yaitu kebutuhan, dorongan dan tujuan.

Siswa yang termotivasi, ia akan membuat reaksi-reaksi yang mengarahkan dirinya kepada usaha mencapai tujuan dan akan mengurangi ketegangan yang ditimbulkan oleh tenaga di dalam dirinya. Dengan kata lain, motivasi memimpin dirinya ke arah reaksi-reaksi mencapai tujuan, misalnya untuk dapat dihargai dan diakui oleh orang lain.

B. Pemanfaatan aplikasi SCREENCAST - O – MATIC pada Video Presentasi Siswa dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Kelas X Pemasaran SMKN 11 Bandung Tahun Pelajaran 2016/2017.

Pemanfaatan Teknologi informasi sebagai media dan sumber belajar sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan motivasi belajar siswa hal ini terlihat bahwa siswa tertantang untuk terus mengikuti perkembangan teknologi informasi yang terus maju dengan berbagai macam aplikasi yang lebih mudah dan menarik untuk digunakan.

Setelah presentasi siswa yang biasa menggunakan microsift office yaitu aplikasi power point ditingkatkan dengan mengubah aplikasi office menjadi aplikasi video presentasi menggunakan aplikasi Screecast-O-Matic atau SOM ternyata siswa lebih menyukai dan antusias dalam pembelajaran.

Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi memang menyenangkan dan tidak membuat bosan hal ini dapat dilihat dari :

1. Respon siswa yang positif, tertantang mengerjakan tugas dan merasa bangga dengan bertambahnya kemampuan dalam penggunaan aplikasi software terutama untuk kelas X Pemasaran lebih banyak memanfaatkan microsoft office, tapi kini tidak kalah dengan anak TI, KK pemasaran juga dapat membuat video presentasi sederhana yaitu video presentasi Screencash-O-matic (SOM).

2. Siswa sangat bersemangat dan menyenangi ketika video presentasinya ditampilkan secara bergiliran di depan kelas dengan mengunakan infocus, mereka bangga dengan hasil karyanya dan penuh percaya diri menjadi host pemateri hasil kerja kelompoknya

3. Respon positif juga ditunjukan dengan antusiasnya siswa mengerjakan tugas video presentasi SOM, sehingga tugas 100% dikerjakan oleh siswa secara berkelompok karena keterbatasan siswa yang memiliki laptop.

No

Kelas

Jumlah Kelompok

Tugas Presentasi Power Point

TugasVideo Presentasi SOM

Tepat waktu

Tidak tepat waktu

Tepat waktu

Tidak tepat waktu

1

XPM1

5

4

1

5

0

2

XPM2

5

3

2

4

1

3

XPM3

5

3

2

5

0

a. Video presentasi Tugas Kls XPM1

b. Video Presentasi Tugas Kls XPM2

c. Video presentasi Tugas Kls XPM3

Video Presentasi yang sudah di uploud dan publikasi di Youtobe

No.

Kelas / Kel

Alamat Url Tugas Siswa

1

X PM1 (kel.1)

https://youtu.be/xvXi5MUYuyc

2

X PM1 (kel.2)

https://youtu.be/SrVcm9Vp2Ug

3

X PM1 (kel.3)

https://youtu.be/KvgIMJEIS3s

4

X PM1 (kel.4)

https://youtu.be/h4ctFamOC9Q

5

X PM1 (kel.5)

https://youtu.be/zo3Kh5Xn7lE

6.

X PM2 (ke.1)

https://youtu.be/bHQFrf0duoo

7

X PM2 (kel.2)

https://youtu.be/jwuXtEm2zBU

8

X PM2 (kel.3)

https://youtu.be/aSIefMkJDe4

9

X PM2 (kel.4)

https://youtu.be/2nKM_HCG_UM

10

X PM3 (kel.1)

https://youtu.be/pNU9rjvZtAo

11

X PM3 (kel.2)

https://youtu.be/P-AP8OCLD14

12

X PM3 (kel.3)

https://youtu.be/lCLUgDhLd1A

13

X PM3 (kel.4)

https://youtu.be/5Xc0cPSGrJ8

14

X PM3 (kel.5)

https://youtu.be/OyATNVY9tIc

4. Kehadiran siswa dikelas meningkat.

Rekapitulasi kehadiran siswa selama 3 bulan yaitu bulan agustus sd Oktober 2017

NO

KELAS

REKAP KEHADIRAN SISWA/BULAN

AGUST

Power point

SEPT

Pengenalan

SOM

OKT

Aplikasi SOM

1

XPM1

96%

97%

100%

2

XPM2

95%

97%

98%

3

XPM3

96%

97%

100%

5. Nilai rata-rata kelas cognitive, afektif dan psikomotorik meningkat.

No

Kelas

Reka N.rata-rata kelas

Tugas Power Point

Tugas Video Presentasi SOM

C

A

P

C

A

P

1

XPM1

76

B

K

82

B+

K

2

XPM2

75

B-

K

80

B

K

3

XPM3

75

B-

K

80

B+

K

3. Kesimpulan dan Harapan Penulis

Pengaruh kemajuan teknologi informasi banyak membawa dampak positive dan negative dalam kehidupan kita ,oleh sebab itu sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui cara yang dapat menyikapi teknologi informasi tersebut untuk menghindari pengaruh dari hal-hal yang negative yang turut di bawa oleh kemajuan teknologi tersebut.

Sikap yang dapat kita ambil terhadap kemajuan teknologi informasi yakni mengetahui dan menyesuaikan kebutuhan kita akan informasi yang ingin kita dapatkan melalui teknologi informasi,mengetahui sejauh mana privasi yang kita miliki dan menghargai privasi milik orang lain dengan menggunakan manfaat teknologi informasi dan dampak yang ditimbulkannya, serta penggunaannya dengan baik dan benar, dan tidak menyalahi peraturan yang berlaku, dengan demikian dampak negative dari kemajuan teknologi informasi akan dapat diminimalsir dan ditekan secara maksimal.

Pengaruh Positif Dan Negatif Teknologi Informasi Dalam Pendidikan.

Setelah penulis melakukan pengembangan pemanfaaatan Teknologi informasi sebagai sumber dan media belajar, penulis melihat bahwa ada pengaruh positif dari pemanfaatan teknologi informasi yaitu telah menjadi fasilitas pengalihan buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya konvensional, guru menjadi termotivasi sebagai aktor dalam kegiatan belajar mengajar untuk berinovasi dalam menciptakan kegiatan belajar yang lebih menyenangkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

a. Pengaruh Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan diantaranya adalah :

1. Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam mengakses tujuan pendidikan sehingga inovasi dalam pembelajaran tumbuh dengan e-learning inovasi yang lebih memudahkan proses pendidikan.

2. Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan.

3. Kemajuan teknologi menciptakan metode baru yang juga membuat siswa mampu memahami materi yang sulit dipahami dan tuangkan dalam teknologi menjadi sebuah karya yang menarik dan bermutu.

4. Pemanfaatan aplikasi SOM sebagai salah satu aplikasi software video presentasi yang digunakan siswa telah mengubah pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa kearah yang lebih positif, siswa tertantang untuk terus belajar dan menganal berbagai macam aplikasi software yang terdapat pada teknologi informasi yang semakin hari terus berkembang maju pesat.

5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

6. Berbagi hasil karya baik karya guru maupun siswa yang dipublikasikan dalam internet akan mudah digunakan oleh orang lain di seluruh penjuru dunia dengan cepat.

b. Pengaruh Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan

Beberapa pengaruh negatif dari dari Komunikasi Teknologi Informasi dalam pendidikan, antara lain:

1. Meskipun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan seperti sistem tanpa celah, namun disini dibutuhkan seorang yang teliti terutama dalam pengentrian data , kalau ceroboh maka berakibat fatal dalam data yang tidak benar.

2. Pemanfaatan Internet bagi siswa kadang disalahgunakan untuk kepentingan yang lain yang tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah, tanpa bimbingan orangtua dan guru kadang dikhawatirkan siswa membuka situs-situs yang terlarang baik pornografi maupun kekerasan yang akan merusak pikiran dan sikap yang cenderung negatif.

3. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral yang rendah. Misalnya, dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan mencoba untuk menerobos sistem perbankan dan lain-lain.

4. Tidak membuat TI sebagai media atau sarana hanya dalam belajar, misalnya, kita tidak hanya men-download, tapi masih membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi perpustakaan.

5. Pertimbangkan penggunaan TI dalam pendidikan, kadangkala menimbulkan pro dan kontra dimana sebagian orang tuda dari siswa yang berekonomi kurang sering merasa rendah diri karena tidak memiliki biaya yang cukup untuk menggunakan pembelajaran dengan pemanfaatan IT.

Setelah melihat adanya pengaruh positif dan negatif dari pemanfaatan Teknologi informasi sebagai sumber pembelajaran maka hendaknya guru inovatif dan kreatif dalam membimbing siswa-siswanya ketika melaksanakan pemanfaatan Teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Teknologi informasi dan komunikasi sangat luas dan pesat sekali perkebangannya, kita akan bisa memanfaatkannya jika kita mau belajar dan terus belajar berbagai macam aplikasi dengan mengajak siswa untuk membuat aplikasi yang lebih manarik dan menyenangkan sehingga siswapun tertantang untuk mengerjakan tugas dan biasanya siswa-siswa sangat senang dengan model pembelajaran dengan menggunakan aplikasi yang baru, bagi mereka ini hal yang mengasyikan dan tidak membuat bosan ketika mengerjakan tugas tersebut dalam kagiatan belajar mengajar.

c. Kesimpulan

Kesimpulan penulis terhadap karya tulis ini adalah sangat menyenangkan dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memanfaatkan aplikasi SOM dalam pembuatan video presentasi dimana mereka baru pertama kalinya menggunakan aplikasi tersebut, dan siswa-siswa merasa tertantang dan mencoba menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi ketika merekam penampilannya sebagai host ketika mereka presentasi dan hasil karyanya ditampilkan didepan kelas dengan menggunakan infocus, mereka harus siap mendapatkan tanggapan dari semua teman-temannya ketika tampil dan dikomentari baik pujian maupun kritikan dari audiens.

d. Saran-saran

Saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini adalah :

1. Bapak/Ibu guru jangan mudah menyerah untuk menjadi guru pembelajar baik itu untuk materi mata pelajarannya ataupun pemanfaatan Teknologi informasi dan komunikasi yang akan di manfaatkan ketika kegiatan belajar mengajar.

2. Ajaklah siswa dan ajarkan berbagai ilmu yang bermanfaat tidak terpaku hanya pada materi mata pelajaran yang diajarkan saja, termasuk aplikasi pembelajaran dengan menggunakan sumber dan media belajar menggunakan Teknologi informasi yang terus berkembang.

3. Model pembelajaran sangat banyak dan aplikasi software pada Teknologi informasi dan komunikasi pun terus berkambang dan banyak beredar baik yang terlisensi maupun yang free di internet, marilah kita manafaatkan untuk pengembangan model pembelajaran yang menarik sehingga siswa tidak jenuh dan memiliki motivasi tinggi untuk terus belajar.

4. Pengaruh negatif memang tidak bisa kita hindari dengan adanya internet, namun dengan bimbingan dan pengajaran yang terus menerus kita tanamankan kepada siswa, maka siswapun akan paham dan dapat memilih dengan benar untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan benar sehinggan meningkatkan kualitas kemampuan siswa menjadi siswa yang unggul dalam teknologi dan tetap berakhlaqul karimah.

Demikin karya tulis ini dibuat, semoga bermafaat bagi penulis khususnya dan pembacanya pada umumnya.

Bandung, November 2016

Penulis,

Rodiyah, S.Pd, M.Pd

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post