Rodiyah Diyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SELAMAT PAGI PARA ORANG SUKSES !

SELAMAT PAGI PARA ORANG SUKSES !

SELAMAT PAGI PARA ORANG SUKSES !

(Oleh : Rodiyah)

Matahari terbit pagi itu sangat cerah dan indahnya, seperti biasa Jalan Budhi padat dengan kendaraan dan anak-anak sekolah mulai dari anak SD, SMP dan SMK semua berbarengan memenuhi jalan bergegas menuju sekolahnya masing-masing dengan penuh semangat dan keceriaan untuk pergi belajar menuntut ilmu.

Suasana sekolah khusus SMKN 11 Bandung yang terletak di Jl.Budhi Cilember tempatku mengajar sangat ramai saat itu tanggal 12 Desember 2016, hari Jumat hari ke-3 diumumkan bahwa akan diadakan penilaian Sekolah Berbudaya Lingkungan oleh pihak terkait yang didukung oleh Bandung Clean Action.

Semua panitia sibuk mengatur kebersihan dan kerapihan sekolah karena waktunya sangat mendesak penilaian hari Sabtu tanggal 13 Desember 2016, tinggal 1 hari lagi memiliki kesempatan memanfaatkan waktu yang ada untuk menampilkan lingkungan kebersihan terbaik, terbersih dan terapih.

Pada hari itu, saya mengajar 6 jam di kelas X Pemasaran 2, kelas yang sangat dinamis dan heterogen, benar-benar kelas yang berbineka tunggal ika, bagaimana tidak dikelas ini berkumpul aneka suku bangsa dan agama, sekali-kali saya selalu mengatakan betapa bersyukurnya bangsa Indonesia ini memiliki kekayaan yang luar biasa besar sebagai anugrah dari ALLAH SWT yang patut disyukuri karena kekayaannya tidak hanya sumber daya alamnya saja tapi juga keaneka ragaman budaya, bahasa dan suku bangsa, yang semuanya tidak dimiliki oleh bangsa lain yang ada didunia ini.

Seperti biasa sebagai seorang guru dari pagi saya sudah menyapa siswa-siswa dikelas dan menyampaikan makna kebersihan bagi kita, ibadah yang sangat besar karena bumi kita harus dirawat dan dijaga kebersihannya, bahkan kalau seorang muslim kebersihan itu sebagian dari iman, yang tidak menjaga kebersihan adalah orang yang tidak beriman, semua siswa setuju dan merespon dengan gembira, bahkan juga ada yang nyeletuk, bu termasuk jihad bu ! (saya tersenyum dan maklum disini banyak yang dari Madrasah tsanawiyah) , lucu lagi ada yang bilang, kalau kucel kayak aris bersih ga bu ? inimah tetoris bu ! harusnya dibersihkan, yuuk kita guyur aja !!! Hhhhh semua siswa tertawa.

Saya memandang semua sudut kelas dan lega melihat semangat dan keceriaan mereka semua, mereka begitu bersahaja dan menyenangkan, tiba-tiba ada yang bertanya spontan, Bu kita kok ga libur, kan mau ke Jakarta ikut 212 ?! iyah bu yang dari ciamis sudah lewat kemarin sore bu, saya tersenyum dan membayangkan betapa anak-anak bersemangat menyalami para mujahid yang melintas jalan budi menuju ke PUSDAI menemui Bapak Gubernur Jawa Barat dan Bapak Wali Kota Bandung, sungguh tak terasa semua meneteskan airmata haru dan bangga bagaimana gagah dan kuatnya para mujahid dari ciamis melewati kami sambil beteriak, ‘Allahuakbar’ !!! didiringi mars 212 ... pemamdangan yang tak terlupakan sampai kapanpun, kini mereka sudah berada di Jakarta dan berkumpul di Monas.

Ibu sangat mendukung dan terharu melihat gerakan 212, Ibu memang tidak ikut ke Jakarata karena ada tugas mengajar kalian disini dan persipan kita besok penilaian sekolah berbudaya lingkungan hidup, marilah dari sini kita doakan semoga semua berjalan lancar dan damai, Ibu berharap semua laki-laki moeslem nanti shalat jumatan mendokan saudara-saudara kita yang mengikuti gerakan 212 di lindungi Allah dan diberi kelancaran serta keselamatan, semua menjawab serentak, Aamiin !!! Kalo Jovan gimana bu ? spontan Aris bertanya, sambil melihat Jovan temannya yang sangat cuek lagi asyik mengutak-ngatik laptop, heyy banguunn ! Kamu teh tidur aja, ledek Dani sambil mencolek Jovan, Jovan anak keturunan tionghoa ini terperangah sambil tersenyum, tenang kawan... tenang, saya juga akan mendoakan karena nanti malam ada doa bersama di gereja, saya pasti mendoakan semuanya damai dan selamat, jawab Jovan sambil tertunduk dan melanjutkan mengetik di laptop.

Baiklah, semuanya sudah tahu tugas diskusi kalian... silahkan bergabung sesuai dengan kelompoknya masing-masing dan kalian kumpulkan ide usaha yang menarik sehingga mimpi besar kalian ini, suatu ketika bisa kalian wujudkan ... Ingat umtuk visi memajukan bangsa Indonesia, karena kalianlah generasi bangsa ini, yang akan membangun kemajuan dan kekokohan bangsa Indonesia ! siap bu ! serempak semua siswa menjawab penuh semangat.

Semua siswa asyik berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing, dan sayapun mulai membuka internet untuk melihat perkembangan gerakan 212, ada sesak dan penyesalan di dada tidak bisa ikut bergabung disana, padahal sudah sejak seminggu yang lalu sempat diskusi dengan keluarga ingin bergabung, ah sayang tugas mendadak ada penialain sekolah berbudaya lingkungan pas tinggal 1 hari lagi, sesak rasanya dada ini dan setiap melihat tayangan atau mebaca berita mata terasa sakit, air mata dan gemuruh hati yang menggelora selalu ingin berteriak, Allahhuakbar !!!

Bel istirahat telah berbunyi, bertanda semua siswa bersiap untuk melaksanakan shalat Jumat dan beristirahat, pada akhir pembelajaran saya menyampaikan kembali makna kebersihan dan kesehatan bagi kita, seta rajin dan disiplin untuk belajar dan jangan lupa dengan tugas kelompok, minggu depan sudah siap dipresentasikan di depan kelas.

Penilaian sekolah berbudaya lingkungan berjalan dengan lancar bahka saya sangat terkesan dengan pengawas yang meninjau kebersihan dilingkungan kami, agamis dan banyak nasihat buat para guru, kata yang bermakna dari beliau adalah “ikhlas”, harus yakin apa yang kita berikan semua akan dilipat gandakan oleh ALLAH SWT, guru adalah ujung tombak pendidikan, maknai dan sikapi dengan sungguh-sungguh keprofesian sebagai guru, dan itu adalah suatu amanah dan kepercayaan jabatan yang akan dijamin oleh ALLAH SWT, kalau kita melaksanakannya penuh tanggung jawab dan ikhlas memberikan segala daya upaya untuk mendidik dan membangun generasi bangsa Indonesia, maka surgalah hadiahnya.

Satu minggu telah berlalu dari hari Jumat tanggal 12 Desember 2016 sebagai hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, dengan semangat 212 telah membuka mata semua orang baik didalam negeri maupun diluar negeri, semua terperangah dan kagum, ALLAH SWT menunjukkan kekuasaanNya dengan mengumpulkan umat muslim se-Indonesia yang begitu banyak dengan tertib, aman dan damai.

Spirit 212 masih terasa hangat dan jadi buah bibir dimana-mana tak terkecuali di SMKN 11 Kota Bandung dari mulai pedagang, siswa, guru dan semua warga sekolah tak ada satupun yang tak bercerita tentang gerakan 212 yang begitu mengagumkan, pada saat tiba di kelas X Pemasaran 2 pun, anak-anak masih berceloteh tentang gerakan 212.

Pada awal pembuakan pembelajaran setelah memperhatikan kebersihan sekitar tempat duduk, membaca Al-Qur’an kemudian menyanyikan lagu Indonesia raya dan salam semua terasa hangat, sampai saya sampaikan kepada semua siswa untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan saling menghormat dan menghargai, semua sama bangsa Indonesia memiliki kewajiban menjaga keutuhan rakyat Indonesia dengan karya dan bakti membangun bersama negara Indonesia tercinta ini.

Diskusi dimulai dengan tertib, semua siswa secara berkelompok tampil di depan menyampaikan presentasinya dengan baik tak terkecuali kelompok Jovan tampil bersama Candra dan Ridwan, ada yang unik ketika mereka membuka slide pertamanya, yang tertuliskan, ‘Selamat Pagi Para Orang Sukses’ !... selanjutnya mereka menyampaikan mimpi besarnya membuka rencana usaha yang akan membuat mereka menjadi enterpreuneur yang sukses kelak, ketika saya tanya, kenapa kalian tulis di slide pertama, “Selamat Pagi Para Orang Sukses’ ??? Bu, calon orang sukses akan selalu bangun pagi dan tak pernah lelah menyambut mentari datang, mereka akan kuat dan kokoh berlomba bersama sinarnya mentari, seperti para mujahid dari ciamis, mereka berjalan menyambut pagi dan terus berjalan tanpa lelah sehingga tak ada yang sanggup menghalanginya, dan berhasil mencapai Jakarta walau dengan berjalan kaki, kami ingin sukses seperti itu meraih dunia dan ahirat dan bermanfaat bagi kami sendiri, keluarga dan semua masyarakat Indonesia, kan kata ibu kita harus membangun bangsa Indonesia ini, jadi kami akan selalu banguan pagi, semua bertepuk tangan gembira, saya tertegun dan terharu, yach ... ‘ Selamat Pagi Para Orang Sukses’ !

Saya bangga sekali mempunyai murid seperti kalian, semoga ALLAH SWT memberikan kesempatan untuk senantiasa membimbing kalian hingga mencapai tujuan dan cita-cita kalian yang sangat mulia, ‘ Selamat Pagi Para Orang Sukses “ !

Bandung, 30 Desember 2016 (Rodiyah, Guru Pemasaran SMKN 11 Kota Bandung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post