ADAB DULU ATAU ILMU?
ADAB DULU ATAU ILMU?
Jika ditanya tentang itu bagaimana menjawabnya? Tentu saja adab.
Seringkali kita temui anak-anak berprestasi, pasti hal itu sangat membanggakan orang tua, juga para pendidik yang mengajarnya. Namun, apakah cukup dengan berbagai macam prestasi?
Tentu saja tidak!
Bagaimana jika banyak prestasi tapi adabnya minus?
Bagaimana jika banyak prestasi tapi anaknya sombong?
Bagaimana jika banyak prestasi tapi anaknya kurang sopan?
Tentu hal itu akan menjadi minus juga dalam pandangan orang lain, bukan?
Lalu bagaimana solusinya?
Tanamkan adab terlebih dahulu, baru kemudian ajarkan berbagai macam ilmu. Ibarat bangunan, adab merupakan pondasi di berbagai macam keadaan. Ketika lingkungan sering gempa, pondasi harus kokoh dan kuat.
Begitu juga adab.
Ketika berada di lingkungan dengan banyak keburukan, jangan sampai ikut menjadi buruk. Misalnya bagaimana sikap saat ketemu orang tua, saat ketemu teman sebaya, atau bahkan anak kecil sekalipun, harus bisa menempatkan. Bukankah orang tua lebih bahagia melihat sikap anak-anak yang sopan dengan attitude yang bagus?
Dan juga, pasti akan sepet mata jika ketemu anak-anak dengan attitude yang kurang saat ketemu para orang tua.
Jadi, siapkan anak-anak dengan adab terlebih dahulu yang sudah tertata sejak dini, niscaya tak akan pernah luntur.
Semoga.
Wsb, 17 Desember 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar